Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), pada kuartal ketiga 2007 membukukan laba setelah pajak Rp3,618 triliun, naik 16,59 persen dibanding periode sama 2006 yang Rp3,104 triliun. Direktur BRI Leni Sugiat, dalam konferensi persnya, Rabu, mengatakan, perolehan laba sebesar itu, maka perseroan merupakan peraih laba terbesar di Indonesia. Menurut Leni, kenaikan laba ini didorong pendapatan bunga yang mencapai Rp17,154 triliun atau naik 10,15 persen dibanding kuartal ketiga 2006 yang hanya senilai Rp15,573 triliun. Kenaikan pendapatan bunga ini sebesar 77,65 persen disumbang dari penyaluran kredit. Outstanding kredit BRI mencapai Rp105,553 triliun atau naik 21,76 persen dibanding periode sama 2006 Rp86,691 triliun. Kenaikan kredit dimotori segmen UMKM, yang merupakan fokus utama pengembangan bisnis perseroan. Portofolio pinjaman UMKM di BRI mencapai 85,82 persen dari total portofolio kredit. Untuk beban bunga kuartal ketiga 2007 Rp4,767 triliun atau mengalami penurunan 11,62 persen dibanding periode sama 2006 Rp5,95 triliun. Total aset juga tumbuh 26,81 persen menjadi Rp178,109 triliun, ekuitas naik 19,26 persen menjadi Rp18,337 triliun.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007