Washington (ANTARA News) - Bank Sentral AS (Federal Reserve), Rabu, menurunkan tingkat suku bunga acuan menjadi 4,50 persen dari sebelumnya 4,75 persen, untuk mengangkat ekonomi keluar dari kemerosotan sektor perumahan yang terus-menerus. Ini merupakan kali kedua the Fed menurunkan suku bunga federal funds tahun ini, setelah memangkas suku bunga acuan setengah persentase poin pada 18 September. Para pembuat kebijakan bank sentral AS bertindak karena "langkah ekspansi ekonomi kemungkinan akan melambat dalam jangka pendek" akibat koreksi di pasar perumahan yang memburuk, kata the Fed dalam sebuah pernyataannya, seperti dilansir DPA. The Fed mengatakan dua kali penurunan suku bunga "akan membantu mencegah beberapa dampak merugikan pada ekonomi secara luas, dan kemungkinan dapat bangkit kembali" dari kekacauab di pasar kredit yang dipicu meningkatnya kegagalan dalam kredit perumahan AS. Dalam sebuah indikasi, bahwa the Fed akan menimbang secara hati-hati setiap penurunan suku bunga selanjutnya, pernataan ini memperingatkan bahwa kenaikan harga energi dan komoditi baru-baru ini "dapat menempatkan kenaikan baru tekanan inflasi." Satu dari 10 anggota pembuat kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) the Fed memberikan suara menolak keputusan mayoritas menurunkan suku bunga, dan mengatakan ia akan lebih menyukai untuk mempertahankan suku bunga pinjaman jangka pendek tersebut tetap. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007