Jakarta (ANTARA News) - PT Adhi Karya (ADHI) mendapat kontrak proyek baru dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lampung berkapasitas 2 x 100 Mega Watt (MW) senilai Rp595,1 miliar. Sekretaris Perusahaan ADHI, Kurnadi Gularso, dalam laporannya ke Bursa Efek Jakarta (BEJ) di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa kontrak proyek PLTU Lampung itu telah ditandatangani 30 Oktober 2007, dan akan dikerjakan bersama dengan Jiangxi Electrical Overseas Engineering dengan porsi 35 persen dan perseroan 65 persen. Menurut Kurnadi, proyek yang berlokasi di Sinarlaut, Sebalang, Lampung, itu berjangka 33 bulan sejak November 2007 dengan lingkup kerja, antara lain teknik, sistem listrik dan pembangkitnya. ADHI saat ini juga mengerjakan tiga proyek baru, yakni pembangunan gedung milik Dirjen Pajak, pembangunan gedung miliki Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), serta pembangunan terminal tiga Bandara Soekarno-Hatta. Pembangunan Kantor Pusat Dirjen Pajak Tahap IV dengan nilai proyek Rp110,938 miliar akan dikerjakan selama tiga bulan sejak September 2007. Sedangkan, proyek Kantor DKP senilai Rp118,115 miliar akan dikerjakan selama 18 bulan sejak September 2007 dan proyek Terminal tiga Bandara Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp180,597 miliar dikerjakan dalam jangka waktu 14 bulan sejak Agustus 2007. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007