Kabul (ANTARA News) - Kanselir Jerman Angela Merkel Sabtu tiba di Afghanistan untuk kunjungan mengejutkan yang diduga akan memfokuskan bantuan negaranya mengirimkan 3.000 tentara untuk memerangi Taliban dan kelompok-kelompok ekstrim lainnya. Kedutaan Jerman di Kabul dan seorang diplomat Eropa membenarkan Merkel telah tiba namun tak segera memberikan rincian programnya selama di sana. Para wartawan diundang ke istana Presiden Hamid Karzai untuk penjelasan kepada media yang diduga berkaitan dengan kunjungan pemimpin Jerman tersebut. Ini adalah kunjungan pertama Merkel ke Afghanistan, di mana tentara Jerman turut ambil bagian bersama 37 negara lain, yakni pada Pasukan Bantuan Keamanan Internasional yang dipimpin NATO, untuk membantu pasukan keamanan Afghan memerangi pemberontakan yang dipimpin oleh Taliban. Jerman telah dikecam mempertahankan sebagian besar pasukannya di wilayah utara negara yang relatif tenang dan menolak seruan-seruan dari sekutu-sekutu NATO lainnya agar mereka dikirimkan ke selatan, daerah yang paling sering diancam Taliban. Pada 12 Oktober parlemen Jerman mengakhiri perpanjangan kesertaan militer Berlin di sini selama setahun di tengah makin berkurangnya dukungan publik kepada misi tersebut. Mandat baru dibentuk dengan batas 3.500 tentara Jerman. Berlin juga mengirimkan enam pesawat pengintai yang digelar di negara yang masih bergolak itu. Kelompok Taliban berkuasa antara 1996 sampai 2001 dan pemberontakan mereka masih terus berlangsung. Lebih dari 5.000 orang tewas pada tahun ini, sebagian besar dari kalangan pemberontak, demikian menurut perhitungan berdasarkan pernyataan-pernyataan resmi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007