Jakarta (ANTARA) - Arus lalu lintas kendaraan di Jalan Sudirman-Semanggi dari arah Blok M menuju Bundaran HI terpantau semakin macet, laju kendaraan tertahan akibat banyaknya massa yang beraktivitas di area luar Gelora Bung Karno (GBK) untuk menyaksikan Konser Putih Bersatu, Sabtu.

Pantauan Antara dari depan FX Sudirman, laju kendaraan baik roda empat, sepeda motor, dan bus tertahan tidak bisa bergerak .

Sejumlah sepeda motor yang mengalihkan kendaraannya masuk ke jalur busway untuk menghindari kemacetan.

Kendaraan hanya mampu bergerak perlahan sedikit demi sedikit, selama 20 menit beberapa kendaraan masih terlihat tertahan di Jalan Sudirman depan gerbang utama GBK.

Kemacetan ini terjadi karena padatnya mobilitas warga, kendaraan didominasi oleh para massa dan simpatisan yang menghadiri kampanye akbar pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin bertajuk "Konser Putih Bersatu" di Stadion Gelora Bung Karno.

Ini terlihat dari atribut yang pendukung gunakan yakni baju warna putih bergambar pasangan calon nomor urut 01. Kepadatan ini juga disebabkan aktivitas warga di pintu masuk GBK yang berada di depan Hotel Seraton, sebuah panggung hiburan terdapat di area tersebut. Warga juga cukup padat berkumpul di lokasi itu.

Berbeda dengan arus lalu lintas di sebelahnya yakni Jalan Sudirman-Semanggi dari arah HI menuju Blok M justru terpantau ramai lancar.

Sebanyak 500 artis, musisi, dan budayawan akan meramaikan pagelaran itu seperti penampilan kolaborasi 100 gitaris Indonesia, seperti Ian Antono, John Paul Ivan, Toto Tewel,

Trio Glenn Fredly, Tompi, dan Sandy Sandoro juga dijadwalkan tampil dengan membawakan lagu "Bagimu Negeri".

Konser tersebut juga melibatkan sejumlah komunitas seperti perkumpulan olahraga skateboard dan surfing, pengacara, fotografi-videografi, tukang pijat refleksi, warung tegal, hingga sopir truk.

Acara tersebut terbuka untuk umum dan gratis yang berlangsung sejak pukul 12.00-17.00 WIB. Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin juga dijadwalkan hadir pada pertengahan konser itu.

Pewarta: Laily Rahmawaty, Taufik Ridwan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019