Jakarta (ANTARA News) - Permata Bank menjalin kerjasama dengan Lippo Karawaci untuk pembiayaan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) pada proyek properti eksklusif Kemang Village. "Kemitraan ini merupakan salah satu langkah strategis Permata Bank untuk memperbesar portofolio pada kredit pemilikan apartemen," kata Direktur Retail Banking Permata Bank, Shalini Warier, usai penandatangan kerjasama KPA antara Permata Bank Dan Lippo Karawaci di Jakarta, Kamis. Shalini mengatakan, hingga September 2007, realisasi penyaluran kredit Permata KPR mencapai Rp2,9 triliun atau tumbuh 12,5 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp2,5 triliun, dengan enam persen disalurkan ke KPA. "Dengan `outstanding` kredit sebesar Rp2,9 triliun ini, angka 'non performing loans' (NPL) dapat kami jaga di level 1,79 persen, jauh di bawah ketentuan Bank Indonesia sebesar 5 persen," katanya. Menurut Shalini, masyarakat kelas menengah atas juga memiliki kebutuhan pembiayaan di sektor properti, terutama di pasar apartemen. Permintaan pembiayaan KPA menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat seiring dengan mobilitasnya yang tinggi dalam menopang aktifitas kerja dan bisnis, sehingga hunian yang berada di pusat kota menjadi pilihan. Dikatakan bahwa Permata Bank akan memberikan fasilitas KPA untuk pembelian unit apartemen dengan "benefit" berupa bebas biaya administrasi dan skema pembiayaan serta bunga yang kompetitif. Permata Bank menawarkan paket "special interest rate" untuk nasabah yang akan membeli unit apartemen di Kemang Village dengan bunga terendah 4,25 persen "fixed rate" selama satu tahun hingga tertinggi 8,5 persen "fixed rate" tiga tahun, tergantung persyaratan. Sementara itu, Direktur Lippo Karawaci, Jopy Rusli mengemukakan bahwa proyek Kemang Village seluas 12 hektar yang terdiri atas tujuh menara kondominium, hotel, mal, dan infrastruktur lainnya itu akan menjadi ikon dan pusat aktivitas di daerah Kemang. (*)

Copyright © ANTARA 2007