Jakarta (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Beirut menyampaikan bahwa pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dalam perolehan suara pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) 01 KBRI Beirut di Lebanon.

Pada 17 April 2019, tepat pukul 09.00 waktu Beirut atau pukul 13.00 WIB, penghitungan surat suara di TPS 01 KBRI Beirut dimulai, berdasarkan keterangan tertulis dari KBRI Beirut yang diterima di Jakarta, Rabu.

Penghitungan suara berjalan dengan baik dan lancar di TPS 01 KBRI Beirut, dengan perolehan suara untuk pasangan capres-cawapres 01 sebanyak 110 suara dan pasangan capres-cawapres 02 sebanyak 61 suara. Surat suara tidak sah sebanyak 5 suara.




Sementara itu, untuk suara Pemilihan Legislatif, tiga partai dengan perolehan suara terbanyak adalah PDI-P 39 suara, PPP 34 suara dan PKS 29 suara.

Selain disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Lebanon  Duta Besar RI untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari, dan perwakilan WNI di Lebanon, proses penghitungan suara juga disiarkan secara langsung melalui akun resmi Facebook KBRI Beirut.

Sebelumnya, Pemilu di TPS 01 KBRI Beirut yang dilaksanakan pada Minggu, 14 April 2019, juga berjalan dengan baik, tertib dan lancar, tanpa kendala yang berarti.

Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) 188 orang, namun 10 orang telah meminta surat pindah memilih. Selain itu terdapat 6 orang pemilih tambahan (menggunakan formulir A5) dan 19 orang pemilih masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK).

Jumlah surat suara yang tepakai adalah sebanyak 176 surat suara atau 92 persen dari keseluruhan surat suara yang berjumlah 192 surat suara.

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019