Agra (ANTARA News) - Presiden Ghana, John Kufuor, yang juga pemimpin Uni Afrika, selamat tanpa cedera ketika satu mobil menabrak kendaraannya hingga terguling beberapa kali, kata beberapa pejabat dan saksi mata setempat. Saksi mata mengatakan, satu mobil berwarna merah yang datang dari arah berlawanan menabrak kendaraan Presiden tersebut di satu persimpangan jalan di dekat Bandar Udara Internasional Kotoka di ibukota negeri itu, Accra. "Mobil tersebut akhirnya berhenti di pinggir jalan, dan orang-orang di sekitar tempat itu membantu personil keamanannya mengeluarkan dia. Presiden keluar sambil memegang kepalanya," kata James Kabinah, seorang ahli listrik yang bekerja di dekat lokasi kecelakaan. Sekretaris Pers Presiden Andy Awuni mengatakan Kufuor tak cedera. "Rombongan Presiden, dan Presiden J.A. Kufuor berada di sana, pagi ini terlibat satu kecelakaan di Jalan Airport-37. Rombongan sedang menuju kantor ketika kecelakaan terjadi. Presiden selamat tanpa cedera," kata Awuni dalam suatu pernyataan. "Presiden belakangan diperiksa oleh staf medisnya dan dinyatakan dapat melaksanakan tugasnya. Presiden mengakui kecemasan yang mungkin timbul akibat berita media dan ingin menegaskan bahwa Presiden baik-baik saja," katanya. Awuni sebelumnya mengatakan bahwa polisi sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut dan akan menanyai pengemudi mobil merah itu, yang kini dirawat di rumah sakit. Beberapa lagi yang terlibat dalam kecelakaan tersebut juga mendapat perawatan medis. "Peristiwanya tidak terlalu jelas," kata Awuni. "Terasa aneh bahwa ada mobil yang menabrak mobilnya secara langsung." Rombongan Presiden di Ghana cenderung berjalan dalam kecepatan tinggi dan telah terlibat dalam beberapa kecelakaan maut dalam beberapa tahun terakhir. Pada April 2003, mobil Kufuor nyaris bertabrakkan ketika satu taksi memasuki jalur rombongannya, dan menabrak kendaraan itu di depan mobil Presiden tersebut serta menewaskan tiga orang. Empat pengawal mantan Presiden Ghana, Jerry Rawlings, tewas ketika satu bus mini di satu jalan raya di dekat kota pelabuhan Tema di bagian timur negeri itu pada 2000, tak lama sebelum ia meletakkan jabatan, demikian laporan Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007