Medan (ANTARA News) - Perusahaan umum (Perum) Pengadaian optimis pada tahun ini mampu meraih laba bersih sebesar Rp450 miliar dari jasa gadai. "Pada tahun ini kita mempunyai keyakinan meraih target laba bersih Rp4590 miliar atau mengalami peningkatan sekitar Rp100 miliar dibanding tahun lalu", ujar Direktur Operasional dan Pengembangan Perum Pengadaian, Ketut Sethyon, saat menghadiri penarikan undian nasabah Pegadaian se Indonesia periode kedua di Medan, Rabu. Dia mengatakan keyakinan itu didasarkan pada semakin meningkatnya peran jasa gadai di masyarakat hingga ke pelosok dengan terus bertambahnya jumlah nasabah yang saat ini mencapai 7,6 juta orang. Untuk jumlah dana yang telah disalurkan kepada nasabah hingga triwulan ke tiga tahun ini mencapai Rp17,9 triliun atau sekitar 88 persen dari realisasi target yang diingin dicapai sebesar Rp20,3 triliun. "Dengan kemajuan ini pegadaian memberi kontribusi pada pemerintah baik dalam bentuk pajak atau deviden dan yang terpenting kontribusi bagi masyarakat sesuai dengan slogannya megatasi masalah tanpa masalah", ujarnya. Dia juga menuturkan, berkembangnya perusahaan menuntut pegadaian untuk melakukan terobosan dengan meluncurkan berbagai jasa layanan seperti pemberian kredit rumah, kredit usaha rumah tangga (krista), kreasi dan kiriman uang secara cepat seluruh dunia (kucica) yang kesemuanya jasa itu mulai berjalan di sejumlah daerah. Dewasa ini Perum Pegadaian memiliki 863 unit kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melayani nasabah dan 55 unit diantaranya adalah outlet syariah yang terdapat di Aceh dan sebagian kecil di Jawa, katanya menambahkan. Sementara itu menghadiri penarikan undian nasabah Pegadaian se Indonesia periode kedua memperebutkan 365 hadiah terdiri dari 155 telepon seluler, 100 unit lemari es, 75 unit televisi dan 35 unit sepeda motor.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007