Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Pemeringkat Fitch Ratings pada Jumat memberikan peringkat @BBB+(idn)@ untuk surat hutang subordinasi yang akan diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) senilai Rp100 miliar dengan jangka waktu jatuh tempo 7 tahun. Fitch Ratings di Jakarta mengumumkan, peringkat final akan diberikan setelah Fitch menerima dokumen akhir yang mempunyai kecocokan dengan informasi awal yang telah diterima. Pada saat yang sama, Fitch menegaskan peringkat nasional jangka panjang WOMF di `A-(idn)` (A minus (idn)) dengan prospek stabil. Menurut mereka, peringkat yang diberikan mencerminkan dukungan dari induk perusahaan WOMF, yaitu PT Bank Internasional Indonesia (BII) dan posisi WOMF sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor terbesar ketiga di Indonesia. Kinerja keuangan WOMF memburuk cukup signifikan di sembilan bulan pertama 2007, dimana perseroan membukukan rugi bersih Rp65 miliar karena biaya pencadangan untuk pembiayaan sepeda motor yang lebih tinggi. Perusahaan memperkirakan biaya pencadangan total untuk tahun 2007 berkisar antara Rp700 miliar hingga Rp750 miliar (2006: Rp119 miliar) yang akan mengakibatkan kerugian bersih antara Rp200 miliar hingga Rp250 miliar. Besarnya biaya pencadangan mencerminkan memburuknya kualitas aset akibat pengaruh kenaikan bahan bakar, dan suku bunga tinggi di semester pertama 2006 yang masih mempengaruhi sebagian pembiayaan baru yang berasal dari 2006 dan semester pertama 2007. BII meningkatkan kepemilikannya di WOMF menjadi 50,03 persen pada Juni 2007 dari sebelumnya 46,99 persen, dan kemudian meningkatkan usahanya untuk mengintegrasikan operasional WOMF dengan BII. WOMF juga mengadaptasi sistem penghapus bukuan untuk kredit bermasalah lebih dari 300 hari di 2007 dan berencana untuk memperpendek kriterianya menjadi 180 hari di tahun 2008. Fitch Ratings akan terus memonitor perkembangan yang terjadi dalam implementasi sistem manajemen resiko yang baru dan efeknya terhadap kinerja dari perusahaan. WOMF adalah perusahaan pembiayaan sepeda motor terbesar ketiga di Indonesia dan sembilan bulan pertama 2007 telah membiayai sepeda motor sebanyak 332.156 unit, dimana sebanyak 224.479 unit adalah sepeda motor baru. Pangsa pasar WOWF sebesar 6,6 persen (2006: 6,8 persen). WOMF memiliki jaringan yang kuat dengan jumlah cabang sebanyak 100, sebagian besar berlokasi di bagian barat Indonesia dan menjalin hubungan dengan sekitar 3.000 dealer sepeda motor. WOMF adalah perusahaan pembiayaan tanpa pangsa pasar khusus (non-captive) yang memiliki portofolio yang terdiversifikasi dan memfokuskan pembiayaan pada konsumen ritel. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007