Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan kembali mengunjungi masyarakat di sejumlah wilayah seperti Sumatera, Bali, dan sejumlah daerah di wilayah Pantura. Menurut anggota Komisi VI DPR Hasto Kristiyanto di Jakarta, Sabtu, lokasi kunjungan Megawati ke sejumlah wilayah tersebut belum ditentukan. Namun dapat dipastikan calon presiden dari PDIP tersebut akan kembali menyapa masyarakat. Hasto mengatakan, kunjungan Megawati tersebut wajar dilakukan oleh seorang ketua umum partai. Ia membantah anggapan safari Megawati merupakan upaya tebar pesona. "Megawati turun ke `bawah` untuk menyapa dan melihat langsung kondisi di masyarakat, untuk tahu siapa konstituen kita," ujarnya, ditemui setelah acara "Obrolan Sabtu" yang diselenggarakan salah satu stasiun radio swasta . Ia mengatakan, tebar pesona sudah seharusnya tidak dilakukan melainkan menebar karya dan kinerja. Kunjungan Megawati ini, lanjut dia akan terus dilakukan hingga menjelang Pemilu 2009. "Hasil kunjungan itu adalah diketahui bahwa masalah pokok yang dihadapi bangsa ini adalah kemiskinan dan pengangguran," katanya. Selain itu, tambahnya, pascakunjungannya ke daerah di Pantura, Megawati menegaskan kepada fraksi PDIP di DPR untuk mendesain kebijakan guna menindaklanjuti masalah yang dihadapi masyarakat. Sementara itu, ditemui dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Idrus Marham menyatakan kunjungan ketua umum partai ke masyarakat merupakan bentuk komunikasi politik yang bertujuan memberikan pendidikan politik kepada rakyat. Pendidikan politik ini, ujarnya bermanfaat untuk mempertajam nalar politik dan mendorong partisipasi politik rakyat. "Apa yang dilakukan Megawati dapat dilakukan oleh ketua umum partai lainnya. Yang penting adalah cara berkomunikasinya seperti apa dan harus didasarkan pada etika politik yang ada," kata Idrus. Menurut Idrus, tebar pesona terjadi ketika komunikasi politik dijalankan tidak berdasarkan etika politik seperti menjelek-jelekkan orang lain. "Semua ketua umum partai, saya kira wajib melaksanakan komunikasi politik," ujar Idrus, sambil menambahkan ke depan, seluruh partai politik wajib mensosialisasikan programnya kepada masyarakat. Ia juga mengatakan tidak menilai kunjungan Megawati mencuri "start" kampanye.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007