"Kami akan memainkan pemain terbaik yang bisa kami turunkan, sama seperti di pertandingan Piala AFC 2019," ujar Kalezic di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat.
Menurut pelatih berkewarganegaraan Belanda itu, baik Piala Indonesia maupun Piala AFC 2019 sama pentingnya untuk klub yang menargetkan juara sehingga mendapatkan tiket Piala AFC 2020.
Pada Piala AFC 2019, PSM berkompetisi sebagai wakil Indonesia sekaligus Makassar, dan oleh karena itu harus memberikan yang terbaik pada setiap pertandingannya.
PSM sendiri membawa 18 pemain ke Jakarta, termasuk nama-nama andalan seperti Willem Jan Pluim, Marc Klok, Aaron Evans, Rizky Pellu dan penyerang asal Finlandia Eero Markkanen.
Baca juga: Bhayangkara FC siap hadapi PSM tanpa empat pemain penting
Skuat Juku Eja akan langsung memainkan laga Grup H Piala AFC 2019, Selasa (30/4) di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, usai menghadapi Bhayangkara, Sabtu (27/4).
Setelah itu, PSM kembali ke Makassar untuk kembali melawan Bhayangkara pada leg kedua Piala Indonesia, Jumat pekan depan.
"Kami mau mendapatkan hasil terbaik di dua kompetisi itu. Meski tidak mudah memang menjalani pertandingan-pertandingan tersebut, apalagi Liga 1 Indonesia 2019 sebentar lagi akan dimulai," tutur Kalezic.
Keinginan menjadi yang terbaik pada Piala Indonesia dan Piala AFC juga dicetuskan kiper PSM Rivky Mokodompit yang sudah membuat 13 kali penyelamatan pada Piala AFC 2019.
Menurut dia, semua pemain PSM sudah tidak sabar untuk bertanding pada Piala Indonesia.
"Kami berharap hasil positif dari pertandingan besok. Semoga semuanya lancar," kata Rivky.
Baca juga: PSM Makassar incar juara Grup H Piala AFC
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019
