Penyerang asal Uruguay itu akan menghadapi bekas klubnya untuk pertama kalinya sejak meninggalkan Merseyside ketika Barcelona melawan Liverpool di leg pertama semifinal Liga Champions pada Kamis. Suarez bergabung ke Camp Nou pada 2014.
Liverpool gagal meraih gelar dan Manchester City memenangkannya pada 2013/14, dengan The Reds kehilangan poin krusial melawan Crystal Palace dan Chelsea pada akhir musim.
Mantan pemain Liverpool itu mengatakan kepada The Guardian yang dikutip Sky Sports bahwa "Itu berbeda kala itu. Bila kami memenangi liga, saya rasa itu akan menjadi prestasi yang lebih besar dibandingkan bila tim saat ini melakukannya."
"Ketika saya berada di sana (Liverpool), itu sangat berbeda. Kami sedikit lagi menjuarai Liga Premier Inggris dengan skuad yang kurang bagus."
"Skuad saat itu tidak memiliki dana transfer sebesar saat ini. Setiap pemain ingin pergi ke Liverpool sekarang."
Liverpool mengalahkan Huddersfield 5-0 di Anfield untuk kembali ke puncak Liga Premier Inggris, unggul dua poin atas Manchester City yang masih harus memainkan tiga pertandingan sedangkan dua pertandingan untuk Liverpool.
Sejak Suarez hengkang, Liverpool telah menggelontorkan dana untuk transfer Virgil van Dijk (75 juta poundsterling), Allison (66,8 juta poundsterling) Naby Keita (48 juta poundsterling), Fabinho (39 juta poundsterling) & Mohammed Salah (36 juta poundsterling).
Suarez (32), waspada akan ancaman serangan yang akan ditimbulkan Liverpool ketika mereka datang ke Camp untuk pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.
"Tiga pemain depan sangat cepat, berbakat secara teknis, sangat berbakat; mereka adalah pemain yang membuat perbedaan dan Liverpool bergantung pada mereka."
Luis Suarez berhasil menorehkan 82 gol dalam 125 penampilannya selama tiga tahun membela Liverpool di semua kompetisi.(sumber Sky Sports dan The Guardian).
Baca juga: Bungkam Alaves, satu tangan Barcelona genggam trofi juara
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019
