Jakarta (ANTARA) - Pelatih klub PSM Makassar Darije Kalezic mengakui langkah timnya menuju semifinal Piala Indonesia 2018-2019 semakin berat setelah kalah 4-2 dari tuan rumah Bhayangkara FC di leg pertama fase delapan besar.

"Hasil seperti ini membuat pertandingan leg kedua akan semakin sulit," ujar Kalezic usai laga kontra Bhayangkara di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Sabtu.

Meski demikian, pelatih berkewarganegaraan Belanda itu menolak menyerah.

Menurutnya, tabungan dua gol di leg pertama akan menjadi modal untuk membalikkan keadaan di leg kedua.

Sebagai informasi, PSM harus menang dengan selisih dua gol tanpa kebobolan atau minimal berbeda tiga gol di leg kedua untuk lolos ke semifinal.

Leg kedua sendiri akan digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Jumat (3/5).

"Dua gol di kandang Bhayangkara cukup bagus. Kami percaya bisa membuat peluang dan mencetak gol-gol di Makassar," kata Kalezic.

Kiper PSM Rivky Mokodompit juga tidak mau kehilangan harapan. Yang perlu dilakukan PSM, kata dia, adalah mengevaluasi performa di leg pertama dan memperbaiki kesalahan.

Ini menjadi penting karena sebelum leg kedua itu, PSM harus menghadapi Home United di Grup G Piala AFC 2019 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa (30/4).

"Kami mesti memperbaiki kesalahan. Semoga hasil lawan Bhayangkara membuat kami semakin termotivasi untuk menang di Piala AFC," tutur dia.

PSM Makassar kalah dengan skor 2-4 dari Bhayangkara FC di laga leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia 2018-2019 yang digelar di di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Sabtu (27/4).

Gol-gol Bhayangkara dicetak oleh Muhammad Nur Iskandar (11'), Dendy Sulistyawan (16'), Vendry Mofu (65') dan Herman Dzumafo (89').

Sementara dua gol balasan PSM dibuat oleh Willem Jan Pluim (39') dan Zulham Zamrun (64'). ***3***

Baca juga: PSM waspadai Bhayangkara yang lama tidak bertanding

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019