Jakarta (ANTARA News) - Ekonomi Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan makin membaiknya harga-harga saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ), sehingga indeks harga saham gabungan telah menembus rekor baru di atas 2.700 poin. "Meroketnya indeks BEJ secara langsung maupun tidak langsung telah menaikkan tingkat kekayaan aset para orang kaya di Indonesia," kata Presiden Direktur Brankas Wealth Management (BWM), Riza Wibawa, kepada pers usai meluncurkan PT BWM di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan dengan makin meningkatnya kekayaraan para orang kaya domestik itu, tentunya dibutuhan penataan manajemen kekayaan yang semakin baik dan terencana. Berdasarkan survei Certified Wealth Manager`s Association (CWMA) dan Magister Universits Gajah Mada pada akhir tahun 2006 lalu kekayan para orang kaya domestik telah meningkat rata-rata 45 persen. Hal ini tentunya menjadi fenomena yang menarik untuk dikaji lebih dalam lagi terutama dengan beragamnya instrument investasi keuangan di pasar modal, property asset, dan collectible investment, katanya. Karena itu, menurut dia dengan ditata lebih baik dan terencana oleh perusahaan jasa konsultan dibidang manajemen kekayaan maka dana yang dimiliki semakin meningkat. "Kami meluncurkan PT BWM sebagai perusahaan jasa konsultan dibidang manajemen kekayaan yang pertama berdiri sendiri di Indonesia,"tuturnya. Dengan peresmian PT BWM, maka para nasabah atau calon nasabah dapat berkonsultasi secara cuma-cuma mengenai pengetahuan tentang reksadana dan jenis-jenis saham-saham apa saja yang bagus untuk dikoleksi, tren bursa saham dan valuta di masa depan. Selain itu bagaimana recana pensiun yang matang, dan terencana dengan baik, merencanakan pendidikan anak-anak hingga ke luar negeri, tax management dan trus service, demikian Riza Wibawa.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007