Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Lippo Karawaci (LK) Tbk di Jakarta, Rabu, telah menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2,5, dari harga semula Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham. "Hal ini dilakukan dalam upaya manajemen Perseroan untuk terus meningkatkan likuiditas perdagangan saham," kata Humas Lippo Karawaci Danang Kemayan Jati di Jakarta, Rabu. Dengan demikian, kata dia, dari jumlah saham yang telah dikeluarkan sebanyak 5.926.907.212 lembar saham akan bertambah menjadi 14.817.268.030 lembar saham atau sekitar 14, 8 miliar lembar saham lebih. "Jadwal pelaksanaannya akan segera dilakukan setelah persetujuan ini dan diharapkan pada awal perdagangan saham pada tahun 2008, saham LK yang diperdagangkan sudah dengan nominal baru. Dan kami yakin di tengah gairahnya pasar modal Indonesia, dengan strategi ini likuiditas akan naik yang akhirnya akan memberikan keuntungan kepada investor," kata dia. Pada bagian lain, Danang mengatakan bahwa terkait dengan pengangkatan Presdir LK Viven G Sitiabudi sebagi Chief Executive Officer (CEO) pada Lippo - Mapletree Indonesia Retail Trust (LMIRT), -- sebuah perusahaan patungan antara Lippo dengan Mapletree (Temasek group) -- RUPSLB telah menunjuk Eddy Harsono Handoko menggantikan Viven, sementara Viven menduduki jabatan baru sebagai Komisaris LK. Dengan demikian susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang baru adalah Presiden Komisaris Ning Gaoning, Wakil Presiden Komisaris yang merangkap Komisaris Independen Surjadi Soedirdja. Komisaris Independen yang lain adalah Theo L Sambuaga, Tanri Abeng, Agum Gumelar, Farid Harianto, Jonathan L Parapak dan Prof Dr Adrianus Mooy. Sedangkan Komisaris Perseroan yang lain adalah: Charley Song Lin, Jiang Wei, Eddy Sindoro dan Viven Gouw Sitiabudi. Susunan Dewan Direksi adalah Eddy Harsono Handoko sebagai Presiden Direktur dengan anggota Direksi Tjokro Libianto, Ketut Budi Wijaya, Jopy Rusli, Hendra Agus Sugandi dan Yuke Elia Susiloputro. Eddy H Handoko memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang keuangan dan perbankan, ritel, properti dan teknologi informasi. Handoko memulai karirnya di Citibank pada 1980 dengan jabatan terakhir Vice President. Dia mulai bergabung dengan Grup Lippo sebagai Direktur hingga Managing Director. Pernah menduduki jabatan dalam grup diantaranya Direktur Utama Lippo Securities, Direktur PT Matahari Putra Prima Tbk dan Wakil Direktur Utama PT Multipolar Tbk. Sampai dengan 30 September 2007, Perseroan mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 1.502,6 miliar yang bersumber dari divisi Housing and Land Development sebesar 48%, divisi Healthcare and Hospitals sebesar 31% serta divisi Hospitality and Infrastructure sebesar 21%. Pada saat yang sama, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 255,2 miliar dengan marjin laba bersih sebesar 16,8%. Sedangkan aktiva Perseroan pada tanggal 30 September 2007 tercatat sebesar Rp 8.993,3 miliar atau meningkat 6% dibandingkan tahun 2006. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007