Mataram (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Nusa Tenggara Barat menggelar seminar bertemakan meningkatkan "Kesejahteraan dan loyalitas bagi para pekerja" sebagai salah satu rangkaian memperingati Hari Buruh Sedunia 1 Mei 2019, di Mataram, Rabu.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang NTB, Sony Suharsono, menjelaskan tujuan seminar yang diikuti ratusan peserta dari unsur buruh dan perusahaan tersebut untuk lebih mendekatkan BPJS Ketenagakerjaan kepada pengusaha, pekerja, dan pemerintah, sehingga tujuan utama untuk melindungi pekerja bisa diterima semua sektor.

"Intinya seminar tersebut untuk menjalin komunikasi dan keakraban antar-lembaga yang terlibat di BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Ia berharap melalui pertemuan pada peringatan Hari Buruh tersebut akan memperkuat harmoni antara pekerja, perusahaan dan perwakilan pemerintah daerah di NTB, dan menjadikan momen tersebut sebagai "hari semangat" untuk menjadi lebih baik.

"Harapan saya pada peringatan Hari Buruh berikutnya, kita semua semakin menyatu, apakah bentuknya dalam kegiatan formal atau yang lain-lain," ujar Sony.

Ia juga berharap semua pihak yang berkaitan dengan dunia ketenagakerjaan semakin berpikir untuk menggali dan belajar agar kita tidak terjebak dalam suasana yang kurang menghasilkan energi yang besar di era kemajuan teknologi informasi.

Menurut Sony, perusahaan juga harus semakin menyadari bahwa tenaga kerja adalah akses perusahaan dan roda kehidupan ekonomi perusahan. Oleh sebab itu, pekerja harus dijaga dari sisi kesejahteraan dan keselamatan bekerja.

"Pada peringatan Hari Buruh, mari kita bersama-sama untuk mengawal program BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sony juga mengajak seluruh perusahaan untuk sama-sama terjun membangun desa seperti yang sudah dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan melalui program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Program tersebut merupakan inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan yang diluncurkan sejak 2017. Program tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan aparat desa dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja di desa, agar lebih memahami manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.

Tujuan dibentuk Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan agar masyarakat desa mengenal lebih dekat program-program BPJS Ketenagakerjaan sehingga menimbulkan kesadaran akan pentingnya perlindungan jaminan sosial.

"Kami berharap melalui program pemerintah yang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan tersebut, semakin banyak masyarakat yang memahami program BPJS Ketenagakerjaan secara lengkap dalam menghadapi risiko sosial," kata Sony.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi NTB, Agus Patria, mengapresiasi dukungan BPJS Ketenagakerjaan dalam memperingati Hari Buruh dengan menggelar seminar yang diikuti unsur pekerja dan perusahaan.

"Kegiatan tersebut tentu sangat positif untuk menumbuhkan kesadaran semua pihak, baik perusahaan maupun pekerja. Bagi perusahaan, punya kewajiban untuk menjamin keselamatan pekerja," ujarnya.

Pewarta: Awaludin
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019