Jakarta (ANTARA News) - Acara ramah tamah antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono dengan sejumlah artis pendukung acara kesenian dalam rangkaian Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCC), ternyata juga menjadi ajang perkenalan lagu terbaru Kepala Negara yang berjudul "Save Our Planet". Seusai acara ramah tamah yang dilangsungkan di Istana Negara, Jumat, Kepala Negara yang petang itu mengenakan kemeja batik lengan panjang warna merah langsung mendaulat Elfa`s Singer untuk menyanyikan lagu itu. Menurut Presiden Yudhoyono, lagu tersebut khusus dia ciptakan untuk menyambut UNFCCC (United Nations Framework Conference on Climate Change) yang akan diselenggarakan di Bali, 3-14 Desember. "Salah satu cara untuk membuat masyarakat sadar untuk cinta lingkungannya harus melalui pendekatan soft power. Pendekatan soft power dapat dilakukan melalui pendidikan dan pendekatan seni dan budaya. Pesan dapat disampaikan melalui lagu, film, sinetron yang secara tidak disadari mengubah perilaku masyarakat Indonesia," katanya. Lagu "Save Our Planet" (selamatkan planet kita) yang menggunakan bahasa Inggris itu liriknya berisi ajakan untuk menyelamatkan bumi bersama-sama demi kelangsungan seluruh umat manusia dari Bali. Baris terakhir lirik lagu itu berbunyi, "Together we all gather in Bali, we want to save our planet. We are all united here in Bali for better life, for better world, for you and me". Sejumlah artis yang hadir dalam acara ramah tamah tersebut antara lain Titik Puspa, Ebit G. Ade, Ray Sahetapi, Rieke Dyah Pitaloka, Ikang Fauzy, Dedy Mizwar, Sultan Djorgy, Cathy Sharon, Kerispatih, artis cilik Tasya, Paramitha Rusady dan Ully Sigar. Sedangkan, Presiden Yudhoyono didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, Erna Witoelar, mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup Emil Salim, Seskab Sudi Silalahi dan dua Jurubicara Kepresidenan Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal. Sementara itu pada kesempatan sebelumnya Jurubicara Kepresidenan Dino Patti Djalal mengatakan bahwa pada 3-11 Desember, dalam UNFCCC, akan berlangsung serangkaian pertemuan pendahuluan oleh majelis anggota UNFCCC dan majelis Kyoto Protocol. Kemudian, pada 12-14 Desember, akan diadakan "high level plenary meeting" yang akan dihadiri oleh Presiden Yudhoyono. Presiden Yudhoyono dijadwalkan membuka pertemuan bersama dengan Sesjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki Moon, pada 12 Desember 2007. Kemudian akan melakukan "working lunch" bersama Sesjen PBB dan pemimpin-pemimpin negara yang akan hadir dalam konferensi di Bali. Para kepala negara yang direncanakan akan hadir antara lain PM terpilih Australia, PM Papua Nugini, PM Norwegia, Presiden Polandia dan Presiden Republik Maldives. Juga diharapkan kedatangan Presiden World Bank serta tamu VIP dari Microsoft. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007