Ati, salah satu penjual bunga di TPU mengungkapkan bahwa dirinya sudah mulai berjualan bunga di TPU Utan Kayu sejak satu minggu sebelum Ramadhan.
“Inikan tiap tahun pasti ramai, biasanya dari seminggu sebelum Ramadhan sudah ramai, terutama di hari-hari libur,” ujar Ati
Ati menjual bunga tujuh rupa dengan harga Rp10.000 per tiga kantong dan air mawar dijual dengan harga Rp5.000/botol.
Madyeni, Satuan Pelaksana (Satpel) TPU Utan Kayu mengatakan, TPU diperkirakan akan ramai peziarah hingga hari Minggu.
TPU seluas 5,9 hektar itu selalu dijaga petugas kebersihan yang berjumlah 16 orang dan Madyeni selaku Satpel selalu mengontrol kebersihan TPU.
“Kalau kebersihan insya Allah selalu kami jaga, kami punya 16 petugas kebersihan yang tugasnya terbagi tiga, ada yang menggali tanah, memotong rumput, dan bersih-bersih,” kata Madyeni.
Meskipun ramai, peziarah yang datang ke TPU Utan Kayu selalu tertib.
Berziarah ke pemakaman keluarga sudah menjadi kebiasaan masyarakat Jakarta untuk mendoakan keluarganya yang sudah meninggal menjelang bulan Ramadhan.
“Iya rutin,” tambah salah satu peziarah yang ditemui di TPU Utan Kayu.
Pewarta: Ganet Dirgantara dan Agus Saeful Iman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
