Kami terus memiliki pertumbuhan pekerjaan yang lebih kuat dan lebih kuat...
New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street naik dalam reli berbasis luas pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena pertumbuhan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan pada April, ditambah dengan kenaikan upah yang lemah membuat investor optimis tentang prospek ekonomi dan suku bunga.

Indeks Komposit Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi, sementara Indeks S&P 500 berakhir hanya sedikit dari rekor tertinggi.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan para pengusaha menambahkan 263.000 pekerjaan pada April, melampaui ekspektasi sebelumnya, dan tingkat pengangguran turun menjadi 3,6 persen, level terendah sejak Desember 1969. Penghasilan rata-rata per jam datang hanya sedikit di bawah ekspektasi, menunjukkan tekanan inflasi yang lembut.

Data tersebut mendukung sikap sabar bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) untuk menaikkan suku bunga, yang positif untuk pasar saham.

“Kami terus memiliki pertumbuhan pekerjaan yang lebih kuat dan lebih kuat, dan sepertinya inflasi semakin sedikit, yang adalah benar-benar aneh. Anda biasanya tidak melihat itu, dan pada dasarnya apa yang memberi sinyal kepada pasar adalah bahwa The Fed sedang ditahan," kata Managing Partner Harris Financial Group, Jamie Cox, di Richmond, Virginia. "Itu bisa menandakan laba yang lebih baik di masa depan bagi perusahaan-perusahaan."

Mengangkat S&P 500 dan Nasdaq, Amazon.com Inc naik 3,2 persen, setelah CNBC melaporkan bahwa Warren Buffett's Berkshire Hathaway Inc telah membeli saham raksasa ritel internet itu untuk pertama kalinya.

Sektor consumer discretionary naik 1,5 persen, memimpin reli di antara 11 sektor S&P utama.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 197,16 poin atau 0,75 persen, menjadi berakhir di 26.504,95 poin. Indeks S&P 500 naik 28,12 poin atau 0,9 persen, menjadi ditutup di 2.945,64 poin. Indeks Komposit Nasdaq menambahkan 127,22 poin atau 1,58 persen, menjadi berakhir di 8.164,00 poin.

Untuk minggu ini, Indeks S&P 500 dan Nasdaq naik 0,2 persen, sementara Indeks Dow tergelincir 0,2 persen.

Dengan hampir 400 perusahaan S&P 500 telah melaporkan hasil kuartalan mereka sejauh ini, tiga perempat telah melampaui estimasi laba, menurut data Refinitiv.

Laporan positif telah membalikkan estimasi laba S&P 500 untuk kuartal pertama naik hampir satu persen dibandingkan dengan penurunan dua persen yang diproyeksikan pada awal April.

Saham Newell Brand Inc melonjak 13,5 persen, setelah pembuat Rubbermaid dan barang-barang konsumen lainnya itu melebihi ekspektasi Wall Street untuk laba yang disesuaikan secara triwulanan, karena diuntungkan dari penghematan biaya dan harga yang lebih tinggi.

Pembuat peralatan jaringan Arista Networks Inc anjlok 10,4 persen setelah memperkirakan pendapatan kuartal saat ini lemah, sementara Activision Blizzard Inc turun 4,8 persen setelah pembuat videogame ini memperkirakan laba kuartal saat ini di bawah ekspektasi karena menempatkan lebih banyak uang ke dalam waralaba untuk memerangi persaingan.

Jumlah saham yang naik melebihi yang menurun di NYSE dengan rasio 3,77 banding satu, serta di Nasdaq dengan rasio 3,85 banding satu.

Indeks S&P 500 membukukan posisi 36 tertinggi baru dan dua terendah baru dalam 52-minggu, serta Indeks Komposit Nasdaq mencatat 91 tertinggi baru dan 30 terendah baru.

Volume transaksi di bursa Amerika Serikat mencapai 6,47 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 6,62 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. Demikian laporan yang dikutip dari Reuters.

Baca juga: Bursa saham Spanyol merosot, Indeks IBEX 35 ditutup turun 0,09 persen

Baca juga: Emas berjangka naik didukung pelemahan dolar AS

Baca juga: Harga minyak mentah naik dipicu pengurangan produksi Rusia

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019