Jakarta (ANTARA) - Indosat Ooredoo belum sampaikan pernyataan resmi soal ramainya isu pergantian Direktur Utama Chris Kanter yang marak di sejumlah media

"Mohon maaf kami tidak bisa berkomentar atas hal tersebut," kata Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Ramainya pemberitaan pergantian Chris Kanter belum membuat perusahaan tersebut mengeluarkan pernyataan resmi, apakah membenarkan atau menyanggah berita tersebut.

Padahal pada Kamis (2/5) saat berlangsungnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan di kantor pusat perseroan di Jakarta, memang disepakati adanya pergantian sejumlah direksi dan komisaris. Tapi nama Chris Kanter masih bercokol sebagai direktur utama.

"Sejumlah agenda telah disetujui dalam RUPST yang juga membahas laporan tahunan untuk tahun buku 2018," kata Direktur Utama Indosat Ooredoo Chris Kanter saat itu.

Dikatakan, dalam rapat membahas dan memutuskan beberapa agenda antara lain menyetujui laporan tahunan dan mengesahkan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

"Rapat juga menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan serta menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan mengenai perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan," kata Chris yang saat itu didampingi seluruh direksi.

RUPST juga menetapkan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk periode sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2020 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan) adalah Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed (Komisaris Utama), Hans Anthony Kuropatwa (Komisaris), Hilal Suleiman Malawi (Komisaris), Heru Pambudi (Komisaris), Afini Boer (Komisaris), dan Andrew Tor Oddvar Kvålseth (Komisaris).

Juga Ahmad Abdulaziz Al-Neama (Komisaris), Syed Maqbul Quader (Komisaris Independen), Elisa Lumbantoruan (Komisaris Independen), serta Wijayanto Samirin (Komisaris Independen)

Sedangkan susunan anggota Direksi Perseroan untuk periode sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2020 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan) adalah Chris Kanter (Direktur Utama), Eyas Naif Saleh Assaf (Direktur), Arief Musta’in (Direktur), Vikram Sinha (Direktur), serta Irsyad Sahroni (Direktur Independen)

Chris Kanter resmi menjadi menjadi bos Indosat pada Oktober 2018. Dia menggantikan Joy Wahjudi yang mengundurkan diri akhir September 2018.

Chris sebelumnya merupakan Komisaris Indosat Ooredoo sejak tahun 2010 hingga 2018. Selain itu, dia adalah pengusaha Indonesia dan pemimpin di komunitas bisnis, yang berada di lini depan agenda reformasi ekonomi nasional di Indonesia.

Baca juga: Direksi dan komisaris Indosat Ooredoo berganti

Baca juga: Mengamankan jaringan telekomunikasi jelang Ramadhan

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019