Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk mengandalkan pembangunan jalan tol lingkar ke-2 Jakarta (Jakarta Outer-outer Ring Road/JORR2) sebagai jalan akses menuju Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta. "Jangka panjangnya jalan menuju bandara tidak ditempuh dari Tol Pluit saja tetapi bisa dari Serpong," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Frans S. Sunito, saat ditemui usai upacara Hari Bakti Departemen PU di Jakarta, Senin. PT Jasa Marga memenangi dua ruas tol JORR2 masing-masing Serpong - Kunciran dan Kunciran - Cengkareng. Dalam pembangunan ruas tersebut, perseroan melakukan kerjasama masing-masing dengan Malaysia dan Astratel. Terkait dengan pembangunan JORR2, Frans mengatakan, saat ini tengah melakukan pendekatan dengan sejumlah bank agar dapat segera melaksanakan kesepakatan kredit (financial closing). Menurut Frans, sebelum sampai ke sana, perusahaan terlebih dahulu melakukan pembicaraan dengan mitra usaha untuk membentuk perusahaan "joint venture" sebagai syarat berhubungan dengan bank. Sementara itu, PT Jasa Marga dalam jangka pendek akan melakukan pelebaran tol bandara Soekarno-Hatta, terutama bagian yang mengalami banjir. Bersamaan dengan pelebaran akan dilakukan pembangunan jalan layang. Banjir yang terjadi disebabkan karena tempat parkir air sudah tidak ada lagi karena berkembangnya bangunan di sepanjang pantai. Akibatnya, saat terjadi pasang airnya pindah ke tempat lain termasuk jalan tol. "Kalau saran saya sebaiknya parkir tempat air dikembalikan. Dalam artian harus ada lokasi-lokasi untuk menampung air," ujarnya. Terkait dengan pengendalian banjir, PT Jasa Marga Tbk dalam jangka pendek ini hanya akan mengerahkan sistem pompa, namun pengendalian dari segi teknis ini tetap harus didukung tempat parkir air yang memadai. Frans mengatakan, banjir yang terjadi kemarin lebih disebabkan faktor alam. Sehingga bagaimanapun besarnya kapasitas yang dimiliki tetap akan mengalami hal sama sepanjang alam tidak dipelihara. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007