Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra mengatakan, skuatnya hilang konsentrasi usai gol penalti lawannya Persija Jakarta dalam laga leg kedua perempat final Piala Indonesia 2018-2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat, Minggu, yang membuat mereka kalah 1-0.

"Setelah hakim garis memberikan penalti, pemain emosi dan hilang konsentrasi," ujar Teco usai pertandingan.

Dia pun mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dianggap tidak mampu mengendalikan pertandingan.

Akan tetapi, meski laga berjalan cukup hangat, Teco menegaskan bahwa para pemain skuat Serdadu Tridatu tetap menghormati tim Persija.

"Semua pemain kami respek kepada Persija," tutur Teco.

Sementara pemain bertahan Bali United Leonard Tupamahu mengaku kecewa dengan kekalahan dari Persija yang membuat timnya tersingkir dari Piala Indonesia 2018-2019.

Akan tetapi, pria berusia 35 tahun itu berusaha mengambil hikmah karena mereka akan bertanding di Liga 1 Indonesia 2019.

"Kami menyadari suporter juga kecewa dengan hasil di Piala Presiden ini. Saat ini kami harus siap di Liga 1 Indonesia dan mengevaluasi diri agar lebih baik," kata Leonard.

Gol penalti bek Ismed Sofyan di menit ke-58 berhasil mengantar Persija Jakarta ke semifinal Piala Indonesia 2018-2019 setelah mengunci kemenangan 1-0 atas Bali United di laga leg kedua babak delapan besar, Minggu.

Hasil dari laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat itu membuat skor agregat antara dua tim menjadi 2-2, tetapi Persija unggul agresivitas gol tandang.

Baca juga: Kolev: kemenangan atas Bali United bukti ketangguhan mental Persija

Baca juga: Gol Ismed Sofyan antar Persija ke semifinal Piala Indonesia


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019