Pamekasan (ANTARA) - Madura United FC melakukan uji coba terhadap dua pemian asing guna mempersiapkan kompetisi Liga 1 Indonesia 2019, dan keduanya dari dua negara berbeda, yakni dari negara Jepang dan Liberia.

Menurut Manajer Madura United FC Haruna Soemitro, dua pemain asing yang mengikuti uji coba di klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrap" itu masing-masing Shodai Nishikawa dan Sackie Teah Doe.

"Uji coba kedua pemain asing ini untuk menggantikan posisi Dane Melovanovic yang terpaksa kita putus kontrak karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh PSSI," kata Haruna, Selasa.

Dane Milovanovic tidak lolos verifikasi, karena ia hanya pengalaman bermain di kasta kedua kompetisi domestik Australia, dan statusnya amatiran.

Dengan demikian, sambung Haruna, Dane tidak memenuhi persyaratan, sebagaimana tertuang di pasal 29 ketentuan PSSI tentang Pemain Asing.

Menurut Haruna, Madura United sudah melakukan permohonan verifikasi terhadap Dane untuk memperjelas statusnya. Namun, faktanya ditolak, dan dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.

"Alasan itulah yang menyebabkan Madura United harus mencari pengganti Dane," ujar Haruna.

Sementara, dua pemian asing asal Jepang dan Liberia yang kini sedang mengikuti uji tersebut, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan Madura United, menggantikan posisi Dane Melovanovic.

Uji coba keduanya, yakni Sackie Teah Doe dan Shodai Nishikawa telah berlangsung sejak beberapa hari lalu dan mereka telah bergabung mengikuti latihan di Stadion Gelora Bangkalan.

Menurut Haruna, pihak manajemen dan pelatih Madura United nantinya akan menetapkan satu diantara keduanya yang dinilai layak dan dinilai mampu memenuhi kebutuhan tim untuk mengarungi Liga 1 Indonesia 2019.

"Target kami, tanggal 11 Mei 2019 nanti kami sudah bisa menetapkan siapa diantara mereka yang dinilai mampu dan bisa memenuhi kebutuhan tim," katanya.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019