Tentena (ANTARA News) - Sekalipun terjadi ledakan keras yang diduga bersumber dari bom rakitan di kota Poso, Sulteng, pada Rabu malam (5/12) sekitar 20:00 WITA, namun tidak mempengaruhi pelaksanaan Festival Danau Poso (FDP) yang tengah berlangsung di Tentena (kota kecil di tepian Danau Poso dan berjarak 54 km selatan Poso. "Suasana pembukaan FDP di Tentena tetap semarak, meski malam sebelumnya terjadi ledakan dan sempat mengejutkan sebagian masyarakat di daerah kami," kata Jerry Wawok, warga Tentena, Kamis. Ia menjelaskan, tempat pelaksanaan FDP yang terletak sekitar dua kilometer barat Tentena sejak pagi hari hingga menjelang pembukaan pada Kamis pukul 16:00 WITA terus dibanjiri peserta dan wisatawan yang datang dari berbagai pelosok daerah di Pulau Sulawesi. Masyarakat dari berbagai desa di pinggiran Tentena terus berdatangan di Anjungan FDP, guna menyaksikan dari dekat berbagai atraksi seni dan budaya yang akan dipertontonkan oleh para kontestan dari 10 kabupaten/kota se Provinsi Sulteng. "Jadi ledakan di Poso sama sekali tidak mengganggu situasi kamtibmas yang telah di kondusif di daerah kami," kata Wawok, yang juga tokoh pemuda setempat. Keterangan senada disampaikan Yahya Patiro, mantan Sekretaris Sekab yang kini menjabat pengurus Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) yang berpusat di Tentena. Ia menyatakan, sekalioun semalam terjadi ledakan bom keras di kota Poso, namun tidak mempengaruhi kegiatan FDP. "Itu bisa dilihat dari animo masyarakat yang berbondong-bondong mendatangi lokasi FDP sejak pagi hari," katanya. menurut Patiro, masyarakat Tentena dan Poso menyambut positif dihidupkan kembali FDP yang merupakan salah satu sarana untuk mempromosikan berbagai obyek wisata yang ada di Provinsi Sulteng, khususnya di Kabupaten Poso. Sejak pecahnya konflik bernuansa SARA di wilayah Kabupaten Poso pada tahun 1998, FDP yang sebelumnya setiap tahun digelar terpaksa dihentikan sementara, sebab situasi keamanan tidak mendukung. Praktis selama kurun waktu delapan tahun terakhir kegiatan FDP vakum dan baru di akhir 2007 even promosi pariwisata ini kembali dilaksanakan. Pemerintah dan masyarakat di Sulteng sangat berharap dengan dihidupkan kembali kegiatan FDP, kunjungan wisatawan mancanegara ke deerahnya, termasuk di daerah tujuan wisata (DTW) Danau Poso, semakin meningkat. Danau Poso yang berjarak sekitar 260km tenggara Palu merupakan salah satu dari tiga DTW andalan Provinsi Sulteng. DTW lainnya yaitu Taman Laut Kepulauan Togean di Kabupaten Tojo-Unauna, dan Tanjung Karang di Kabupaten Donggala. Bahkan untuk FDP sejak tahun 1997 sudah dimasukan dalam agenda kegiatan pariwisata nasional.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007