Sidoarjo (ANTARA News) - Pengerjaan relokasi rel Kereta Api (KA) di kawasan Porong di Sidoarjo, akibat semburan lumpur di proyek PT Lapindo Brantas Inc. kini terus dikebut dengan dibagi dalam dua segmen untuk mengejar tenggat harus selesai pada 2008. Kepala Stasiun KA Sidoarjo, Jaenuri, di Sidoarjo, Jumat, mengatakan bahwa dalam pengerjaan relokasi rel KA ini, terbagi dalam empat segmen. Untuk Sidoarjo kebagian Segmen I dan II. Sedangkan segmen III dan IV akan dikerjakan oleh Pasuruan. "Pengerjaan relokasi rel KA dimulai dari Stasiun Sidoarjo dengan memfungsikan rel lama sepanjang 3,8 km," katanya menegaskan. Menurut dia, untuk pengerjaan segmen I dan II mencakup wilayah Sidoarjo yang meliputi Desa Sidokare, Sumokali, kemudian dilanjutkan sampai batas Wonoayu hingga tembus di Porong yang menempuh jalur pembebasan tanah warga. Sedangkan, Ia mengatakan, untuk segmen berikutnya yakni III dan IV masuk kawasan Pasuruan Barat."Saya ngak tahu persis wilayah relokasi yang di Pasuruan," katanya. Sementara itu, Camat Porong Mulyadi saat di konfirmasi mengatakan, kawasan Porong yang akan terkena pembebasan tanah untuk relokasi rel KA yakni meliputi enam desa, yaitu Desa Wunut, Pamotan, Kesambi, Juwet Kenongo, Porong dan Kebon Agung. Sedangkan untuk jembatan lintasan KA yang melintas di Kali Porong, nanti akan ditempatkan di wilayah Kebon Agung dan menyambung ke kawasan Pasuruan di daerah sekitar barat Tangkis Porong Indah (TPI) Pasuruan. "Jembatan penyeberangan rel KA untuk Kali Porong kemungkinan besar berada di timur Lapas Kelas I Surabaya di Porong," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007