"Kantor Perwakilan BI Purwokerto dan perbankan di wilayah kerja KPw BI Purwokerto yang Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara berkomitmen untuk melayani penukaran uang layak edar pada masyarakat," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengatakan BI sejak awal tahun 2019 telah meminta seluruh jaringan kantor perbankan untuk meningkatkan layanan penukaran uang layak edar kepada masyarakat.
Dalam hal ini, penukaran uang layak edar pada masyarakat baik nasabah maupun nonnasabah dilayani oleh seluruh jaringan kantor perbankan utamanya kantor cabang bank umum dan kantor pusat bank perkreditan rakyat (BPR) baik konvensional maupun syariah di Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.
"Layanan penukaran uang menjelang Idul Fitri tetap diselenggarakan oleh seluruh kantor jaringan bank dan tidak dipusatkan hanya di satu tempat saja," katanya.
Dia mengatakan kegiatan penukaran uang di KPw BI Purwokerto dilakukan setiap hari kerja pada pukul 08.00-11.00 WIB, sedangkan penukaran di perbankan mengikuti kebijakan masing-masing bank.
Sebelumnya, Agus mengatakan KPw BI Purwokerto memroyeksikan kebutuhan uang masyarakat selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah sekitar Rp3,9 triliun.
Menurut dia, jumlah tersebut terdiri atas proyeksi penarikan oleh perbankan sebesar Rp3,82 triliun, proyeksi penukaran sebesar Rp35,35 miliar, dan proyeksi kas keliling sebesar Rp37,9 miliar.
"Proyeksi kebutuhan uang masyarakat tersebut meningkat dari realisasi penukaran pada Lebaran 2018 (Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, red.) yang sebesar Rp3,39 triliun," katanya.
Baca juga: BI Purwokerto siapkan uang pecahan Rp3,5 triliun
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
