Jakarta (ANTARA News) - Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada November 2007 menunjukkan indeks keyakinan kosumen (IKK) berada pada level 101,3 atau pada posisi optimisme Hasil survei yang dipublikasikan BI, Senin, mengungkapkan meningkatnya IKK tersebut didorong oleh menurunnya pesimisme pada Indeks Kondisi Ekonomi saat ini sebesar 2,2 poin dibanding bulan lalu. Indeks di bawah 100 menunjukkan pesimisme terhadap prospek ekonomi, sedang indeks di atas 100 menunjukkan optimisme. Kenaikan IKK disebabkan oleh peningkatan yang terjadi pada hampir seluruh komponen Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), kecuali ekspektasi ekonomi 6 bulan mendatang, meski masih optimis, terjadi penurunan sebesar 1,8 poin dibanding bulan lalu. Secara tahunan, IKK mengalami penurunan sebesar 0,2 poin. Penurunan IKK disebabkan oleh optimisme konsumen yang menurun terhadap IEK sebesar 5,4 poin. Dari 18 kota yang disurvei, 9 kota (Palembang, Banjarmasin, Bandarlampung, Makassar, Pontianak, Manado, Mataram, Pangkalpinang dan AMbon) menunjukkan IKK yang optimisme, sedangkan 9 kota lainnya (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Samarinda, Denpasar, Padang dan Banten) menunjukkan IKK yang pesimisme. Kota Menado menunjukkan IKK tertinggi sebesar 127,6, sedangkan IKK terendah terjadi di kota Padang yaitu sebesar 77,9. Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) pada November 2007 mengalami peningkatan sebesar 2,2 poin dibanding bulan lalu meskipun masih berada pada level pesimis dengan indeks 90,5. Peningkatan IKE tersebut disebabkan oleh penilaian konsumen yang makin optimis terhadap penghasilan saat ini sebesar 117,7 meningkat 1,0 poin dibanding bulan lalu. Selain itu, juga didukung oleh pesimisme yang menurun terhadap ketersediaan lapangan kerja dan ketepatan waktu pembelian barang tahan lama sebagaimana tercermin pada peningkatan kedua indeks tersebut dibanding bulan lalu masing-masing sebesar 3,5 poin dan 2,3 poin. Dibandingkan tahun lalu, IKE mengalami peningkatan sebesar 4,8 poin menjadi 90,5. Peningkatan tersebut disebabkan oleh optimisme konsumen yang meningkat terhadap penghasilan saat ini sebesar 4,2 poin dan menurunnya pesimisme ketepatan waktu pembelian barang tahan lama sebesar 14,1 poin. Pada November 2007, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) tidak menunjukkan adanya perubahan yang berarti dibanding dengan bulan sebelumnya, hanya mengalami penurunan sebesar 0,2 poin, berada pada angka 112,0. Optimisme yang menurun tersebut disebabkan penurunan ekspektasi ekonomi 6 bulan mendatang sebesar 1,8 poin dibanding bulan lalu. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007