Surabaya (ANTARA) - Pelaksanaan operasi pasar bawang putih di Pasar Wonokromo, Surabaya sempat menurunkan harga komoditas itu dari awalnya Rp60.000/kg menjadi Rp45.000/kg, dan membuat terkendalinya harga.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Yasid Taufik di Surabaya, Jumat mengaku akan berkomitmen terus dengan importir yang berada di Jawa Timur untuk menggelontorkan bawang putih khususnya pasar-pasar di Surabaya hingga harga Rp30 ribu/kg sesuai target yang ditetapkan Menteri Pertanian.

Operasi pasar di Pasar Wonokromo dilakukan karena harga bawang putih di wilayah itu sempat melambung hingga mencapai Rp100.000/Kg pada pekan lalu, sehingga membuat Kementerian Pertanian menggelar Operasi Pasar di pasar Wonokromo pada Jumat.

Total bawang putih yang digelontorkan sebanyak 12 ton, tujuannya untuk menjamin pasokan serta menstabilkan harga selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri 2019/1440 H.

Dirjen Hortikultura, Suwandi mengatakan operasi pasar dilakukan dengan kerja sama Direktorat Jenderal Hortikultura dan Importir PT Bintang Alam Sukses.

"Targetnya harga di pasar retail paling tinggi Rp30 ribu, dan kami menggelar operasi pasar dengan harga Rp25 ribu/ kg," katanya.

Ia memastikan stok bawang putih selama Ramadhan tercukupi karena Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) yang dikeluarkan secara keseluruhan telah mencapai 240 ribu ton, sedangkan bawang putih yang sudah diimpor sudah mencapai hampir 100 ribu ton.

Untuk kebutuhan dalam negeri hanya 42 ribu ton per bulan, sehingga masuknya bawang putih sebanyak 100 ribu ton sudah dapat mencukupi kebutuhan 2 bulan ke depan termasuk menjamin pasokan Ramadhan sampai Lebaran 2019.

"Kami selalu siap bekerja sama dengan Kementerian Pertanian memasok bawang putih di pasar pasar Surabaya, kata Hendri, Owner PT Bintang Alam Sukses.

Baca juga: Mentan operasi pasar bawang putih di Surabaya
Baca juga: Kementan sebut operasi pasar bawang di Surabaya sukses turunkan harga

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019