Bogota (ANTARA) - Kolombia tidak akan mengizinkan perbatasannya dengan Venezuela dijadikan perlindungan bagi kelompok pemberontak ELN, kata Presiden Ivan Duque pada Jumat, setelah media setempat menerbitkan dokumen yang menunjukkan bahwa Venezuela memasok senjata kepada kelompok tersebut.

Media lokal Red+ Noticias, yang menerbitkan dokumen pada Kamis mengungkapkan dokumen tersebut ditandatangani oleh para pimpinan militer Venezuela dan referensi pesanan dari Presiden Nicolas Maduro bahwa pasukan bersenjata memperlakukan Tentara Pembebasan Nasional (ELN) sebagai sekutu mereka. Pihaknya juga menghindari ELN sebagai sasaran.

Dokumen lain konon memperlihatkan militer Venezuela memberikan bahan peledak kepada gerilyawan, yang memerangi pemerintah Kolombia selama lebih dari lima dekade.

Reuters secara independen tidak dapat memverifikasi konten dokumen tersebut, salah satunya Red+ yang ditandatangani Remigio Ceballos, komandan pasukan bersenjata Venezuela.

Kementerian Informasi dan Kementerian Pertahanan Venezuela tidak segera menanggapi untuk dimintai komentar.

Baca juga: Pemberontak Kolombia ELN bebaskan tiga awak helikopter

Baca juga: Kolombia minta Kuba tangkap pemimpin ELN setelah serangan bom mobil


Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019