Bandarlampung (ANTARA News) - Gelombang laut di perairan sebelah barat Lampung hingga Bengkulu sejak Rabu (12/12) hingga Kamis ini dideteksi setinggi 2 - 3 meter sehingga membahayakan bagi perahu-perahu nelayan dan kapal tongkang. Menurut laporan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), gelombang setinggi itu juga diprediksi terjadi di Selat Sunda, perairan sebelah selatan Banten, Selat Karimata, Laut Halmahera, perairan Sangihe Talaud dan sebelah utara Papua. Selat Sunda adalah salah satu kawasan perairan yang lalu lintas pelayarannya padat baik itu angkutan kapal feri, perahu nelayan, tongkang, tanker, maupun kapal cepat. Terkait kemungkinan munculnya gelombang yang membayakan tersebut, kapal cepat Merak-Bakauheni kemungkinan besar tidak beroperasi pada hari ini. Kapal jenis itu biasanya tidak dioperasikan jika ketinggian gelombang melebihi 1,75 meter. BMG juga menyebutkan tinggi gelombang di Laut Natuna berkisar 3,0-4,0 meter dan lebih berbahaya bagi perahu, tongkang, dan kapal feri.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007