Kupang,  (ANTARA News) - Calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Megawati Soekarnoputri dalam Pemilu Presiden akan ditentukan dalam Rakernas PDI Perjuangan di Solo, Jawa Tengah pada 27-29 Januari 2009.

"Kami tidak mau tergesa-gesa untuk mengumumkan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi saya dalam Pilpres 2009 nanti. Kami akan putuskan bersama dalam Rakernas PDIP di Solo 27-29 Januari nanti," kata Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepada pers di Kupang, Jumat.

Megawati mengemukakan hal itu ketika ditanya wartawan seputar calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam laga Pemilu Presiden 2009. PDIP sudah memutuskan untuk tetap mencalonkan kembali Megawati Soekarnoputri.

Megawati mengatakan, organisasi politik yang dipimpinnya belum mau mengumumkan siapa calon wakil presiden untuk mendampinginya sebagai calon presiden dalam Pilpres 2009 hanya untuk menghindari faktor ketergesa-gesaan.

Dalam keterangan persnya yang didampingi Sekjen PDIP Pramono Anung dan Ketua DPD PDI Perjuangan NTT yang juga Gubernur NTT, Frans Lebu Raya itu, Megawati mengatakan, siapa yang bakal mendampinginya dalam Pilpres 2009 akan ditentukan dalam Rakernas PDI Perjuangan pada 27-29 Januari 2009 di Solo.

Ketika ditanya soal target yang dicapai dalam Pilpres 2009, Megawati yang juga mantan Wakil Presiden semasa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid itu secara diplomatis mengatakan, PDIP tidak mau menggunakan target untuk mengukur kekuatan politik dalam Pilpres 2009.

"Kami lebih memilih untuk memaksimalkan kekuatan yang ada untuk terus bekerja dalam meraih simpati rakyat. Target hanya membuat orang selalu optimistis lalu lupa dengan kerjanya. Inilah yang kami hindari," kata Megawati.

Dengan model pendekatan politik tersebut, Megawati mengatakan, PDIP sudah mulai meraih hati rakyat yang sempat hilang simpati tatkala "kandas" menjadi presiden yang kedua kalinya pada Pemilu 2004.

Ketua DPD PDIP NTT, Frans Lebu Raya menegaskan, rakyat NTT tetap akan memberi simpati dan dukungan kepada Megawati Soekarnoputri untuk maju menjadi calon presiden dalam Pemilu Pilpres 2009 mendatang.

"Kami lebih merasa Ibu Mega sebagai presiden, karena dalam Pilpres 2004 lalu, NTT menyumbang 72 persen suara untuk Megawati," kata Lebu Raya yang juga Gubernur NTT itu disambut dengan senyum khas dari Megawati.

"Ketika saya maju menjadi calon Gubernur NTT, saya juga mendapat dukungan dan doa dari Ibu Mega. Karena itu, kami juga akan mendukung Ibu Mega menjadi calon presiden," kata Lebu Raya yang juga mantan Wakil Gubernur NTT periode 2003-2008 itu.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009