Jakarta (ANTARA News) - Sentimen negatif yang berkembang di bursa Amerika Serikat (AS), mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, ditutup melemah 75,143 poin (2,74%) ke posisi 2.664,918. Sementara indeks LQ-45 turun 18,716 poin (3,10%) ke level 584,272. Analis Riset PT BNI Securities, Muhammad Alfatih, menyatakan bahwa kekhawatiran akan terjadinya resesi di AS telah menimbulkan tekanan terhadap harga saham-saham di bursa Wall Street. Kekhawatiran yang berlebih itu telah menimbulkan iklim di bursa Asia memburuk termasuk di Indonesia. "AS khawatir mengenai resesi, terlebih setelah mantan Gubernur Bank Sentral Alan Greenspan yang mengungkapkan AS sudah diambang resesi ekonomi menjadi kepanikan pelaku pasar," katanya. Selain itu, menurut Alfatih, menjelang libur panjang Idul Adha, Natal, dan Tahun Baru, sebagian besar investor juga membatasi aktivitasnya sehingga transaksi relatif menyepi. Saham-saham yang memberikan kontribusi besar terhadap penurunan indeks BEI diantaranya Bumi Resources yang terkoreksi Rp150 menjadi Rp5.750, Aneka Tambang terkikis Rp275 ke posisi Rp4.175, Energi Mega Persada melemah Rp50 ke level Rp1.440 dan Pertambangan Batubara Bukit Asam turun Rp500 ke harga Rp11.500.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007