Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, sesaat setelah pembukaan perdagangan terkoreksi setelah sebagian besar pelaku pasar mencermati kekhawatiran pasar dunia terhadap isu akan terjadinya resesi di AS. Pada 15 menit pertama, IHSG turun 18,381 poin (0,69%) menjadi 2.646,537 dan indeks LQ45, sekelompok 45 saham terlikuid, melemah 6,777 poin (1,16%) ke posisi 577,495. Analis dari BNI Securities M Alfatih menyatakan, perkembangan di AS bahwa perekonomian negara itu kian memburuk telah mendorong saham-saham di Wall Street melemah dan membawa dampak buruk terhadap prilaku investor di bursa Asia termasuk Indonesia. Beberapa bank utama AS telah mengumumkan kerugian miliaran dolar AS dalam investasai berbasis mortgage (kredit perumahan) dan kondisi itu dikhawatirkan kian memburuk sehingga mendorong terjadinya tekanan jual di Wall Street. Pada Senin malam indeks utama Dow Jones ditutup turun tajam 172,65 poin (1,29%) pada 13.167,20. Memburuknya situasi di bursa AS tersebut "memancing" saham-saham di bursa regional melemah pada pembukaan hari ini. Bursa Tokyo misalnya indeks Nikkei-225 dibuka merosot 148,62 poin (0,97%) menjadi 15.101,17 dan indeks bursa Singapura dibuka turun 1,55 persen (52,14 poin) pada 3.301,42. Namun, Fatih juga memprediksikan indeks BEI mengalami rebound (naik kembali) secara jangka pendek. "Kemungkinan rebound ada, karena kondisi beberapa saham unggulan dirasa sudah murah setelah mengalami koreksi beberapa hari perdagangan," tambahnya. Dia bahkan memperkirakan indeks BEI akan kembali ke level 2.700, jika adanya sentimen positif yang masuk ke bursa. Penurunan indeks dipimpin saham unggulan seperti ambil untung saham Perusahaan Gas Negara yang terkoreksi Rp200 ke level Rp15.150, Bank BCA melemah Rp150 ke posisi Rp7.050, Bank BRI tertekan Rp100 ke harga Rp7.450 dan Bank Danamon turun Rp100 menjadi Rp7.700. Sedangkan saham-saham unggulan lainnya, seperti Bumi Resources naik Rp100 menjadi Rp5.850, Telkom terangkat Rl150 ke posisi Rp10.200 dan Pertambangan Batubara Bukit Asam naik Rp100 ke harga Rp11.450.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007