Dia menjelaskan, safari Ramadhan yang digelar baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kota, tak lain sebagai perekat silaturahim antara pemerintah dan masyarakatnya.
"Kalau di Kota Tangerang, safari Ramadhan diisi dengan tarawih keliling, ini adalah cara kami untuk bertemu dan bersilaturahim dengan warga," ujar Sachrudin.
Selain itu, Sachrudin mengajak warga untuk sama-sama memanfaatkan masjid dan mushola di sekitar tempat tinggal sebagai tempat penghimpun dana umat yang dapat dikelola secara mandiri.
"Sedang terus kita maksimalkan, bagaimana warga bisa menyelesaikan masalah sosial di lingkungannya secara cepat dan mandiri yaitu dengan dibentuknya Unit Pengumpul Zakat atau UPZ," tambahnya.
Manfaat dari UPZ-UPZ yang dibentuk di setiap masjid dan mushola, diharapkan membawa dampak kepedulian dan kesadaran sosial dalam pembangunan kota.
"Secara tidak langsung, bapak-ibu membantu sesama dengan zakat dan sedekah di UPZ. Masalah sosial jadi lebih cepat tertangani, karena pengelolaannya dibantu oleh RT/RW dan LSM setempat, yang mengetahui secara pasti masalah sosial yang sedang dihadapi di wilayahnya," kata dia.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
