Hal itu disiratkan oleh Kepala Divisi Layanan dan Pembiayaan Ritel BTN, Ferry Sipahutar, saat menggelar acara perayaan keberhasilan CLS menjuarai ABL di Menara BTN, Jakarta, Senin.
"Semoga selepas acara ini, hubungan bisnis masih terus berlanjut," kata Ferry.
Ferry mengaku masih ingin menikmati euforia keberhasilan CLS menjadi juara ABL 2018/2019 setelah menundukkan Singapore Slingers 3-2 dalam rangkaian final.
"Untuk saat ini kita masih menikmati euforia dulu. Tapi, kalau untuk kemajuan olahraga Indonesia kita akan tetap siap mendukung," ujarnya menambahkan.
Baca juga: CLS juara
Managing Partner CLS Christoper Tanuwidjaja mengaku kerja sama dengan BTN bak sesuatu yang membawa keberuntungan bagi timnya, mengingat pada awal Januari silam ketika kesepakatan tercapai CLS masih berada di urutan kedelapan klasemen musim reguler dengan catatan hanya tiga kemenangan dari 10 pertandingan yang sudah dijalani.
"Sebelum bekerja sama dengan BTN, musim lalu kami cuma peringkat ketujuh dari delapan peserta. Terus pada saat kerja sama disepakati kami ada di posisi kedelapan dari 10 tim. Saya bingung, kok mau BTN sponsorin tim yang bobrok," kata pria yang akrab disapa Itop tersebut.
"Ternyata kerja sama ini membuahkan satu hasil yang luar biasa, saya tidak pernah menyangka hari ini akan berada di sini melakukan perayaan juara," ujarnya melengkapi.
Dalam perjalanannya, sejak mengusung nama lengkap BTN CLS Knights Indonesia, tim asal Surabaya itu mengakhiri musim reguler dengan menempati peringkat keempat dengn catatan 15 kemenangan dan 11 kekalahan serta untuk pertama kalinya lolos ke fase playoff.
Di fase playoff, CLS sukses melewati hadangan wakil Vietnam Saigon Heat, wakil Thailand Mono Vampire Basketball dan akhirnya menaklukkan Slingers di final untuk menjadi juara ABL 2018/2019.
Baca juga: Daftar juara ABL
Baca juga: Maxie Esho sabet gelar Pemain Terbaik Final
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
