Wonogiri (ANTARA News) - Duabelas dari 17 korban yang diduga tewas akibat bencana tanah longsor di Kabupaten Wonogiri, Jawa Timur, belum berhasil diidentifikasi. Menurut Kabag Kesra Setda Kabupaten Wonogiri, Gatot Gunawan, yang ditemui Kamis, kelima korban yang sudah teridentifikasi itu adalah korban yang sudah berhasil dievakuasi hingga Kamis siang dan mereka korban longsor di Kecamatan Tirtomoyo. Ia mengatakan, hujan yang turun di kabupaten ini sejak tengah hari, menjadi kendala utama proses pencarian korban yang masih terkubur. Menurut dia, hujan yang turun tersebut menyebabkan air bercampur lumpur sehingga menyulitkan proses evakuasi. Ia juga mengatakan, proses evakuasi terpaksa dilakukan secara manual karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi kejadian, akibat sempitnya akses jalan masuk. "Evakuasi juga terkendala dengan banyaknya batu besar yang menimbun lokasi kejadian. Kondisi ini juga diperparah dengan tidak adanya alat berat," katanya. Sementara itu, proses penyaluran bantuan bagi para korban juga terus dilakukan. Beberapa bantuan logistik yang telah disalurkan di antaranya seperti bahan makanan, seperti beras, mi instan, serta air mineral. Ia mengatakan, bantuan yang sudah disalurkan ini berasal dari Pemerintah Kabupaten Klaten dan Kota Semarang. "Bantuan dari Kota Semarang diantar langsung Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007