Sidoarjo (ANTARA News) - Kereta Api (KA) Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya pada Jumat petang akhirnya mampu melintasi jalur rel di Porong Sidoarjo, meskipun jalur itu belum bersih total dari luberan lumpur proyek PT Lapindo Brantas Inc. Jalur KA koridor Porong-Tanggulangin itu sejak Kamis (3/1) malam sekitar pukul 22.00 WIB ditutup, karena digenangi air bercampur lumpur akibat tanggul penahan lumpur di Ketapang jebol. Hubungan Masyarakat (Humas) PT KA Daerah Operasi VIII, Sudarsono, mengatakan bahwa KA Mutiara Timur jalur Banyuwangi-Surabaya itu merupakan kereta pertama yang lewat setelah air bercampur lumpur yang menggenang rel surut. "Setelah itu akan dilanjutkan KA lainnya yang sempat tertahan di sejumlah stasiun, seperti KA Mutiara Timur jalur Surabaya-Banyuwangi, KA BBM, KA Penataran dan KA Sri Tanjung," katanya. Sudarsono juga memastikan bahwa KA Penataran Jurusan Surabaya-Malang dan KA Cantik rute Jember -Surabaya juga akan segera dioperasikan kembali. Untuk melewati rel yang hingga kini masih licin itu, menurut dia, masinis harus mengurangi kecepatan KA. "Kami tetap memperhatikan kepentingan dan keselamatan penumpang, karena sudah dinyatakan aman, KA bisa lewatkan di jalur itu," katanya. PT KA Daop VIII menegaskan, pihaknya belum bisa menaksir berapa jumlah kerugian akibat sempat terputusnya kordor rel KA Porong-Tanggulangin akibat banjir air bercampur lumpur, sejak Kamis (3/1) malam hingga hari ini. "Soal klaim-mengklaim, itu urusan antar-departemen. Kami hanya melakukan hal-hal teknis. Namun, yang pasti kerugian mencakup kerugian material dan immaterial," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008