Tak lama setelah bel pembukaan perdagangan, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 57,60 poin atau 0,23 persen menjadi 25.643,29.
Indeks S&P 500 juga ikut naik 5,41 poin atau 0,19 persen menjadi 2.831,47 dan Indeks Komposit Nasdaq meningkat 25,23 poin atau 0,33 persen menjadi diperdagangkan pada angka 7.662,24 poin.
Saham Fiat Chrysler naik lebih dari 0,2 persen, karena produsen mobil Italia-Amerika itu telah mengerjakan kesepakatan akuisisi dengan produsen mobil Prancis Renault. Kedua perusahaan memegang saham 50:50 sesuai kesepakatan bersama yang akan menjadikan perusahaan itu sebagai produsen mobil ketiga terbesar di dunia, dalam hal produksi.
Namun saham Southwest Airlines turun hampir 0,6 persen, setelah bank investasi independen AS Evercore menurunkan saham perusahaan menjadi "in-line" dari "outperform," terkait larangan terbang pesawat Boeing 737 MAX.
Sembilan dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi pada sesi pembukaan pagi, dengan saham pada sektor keuangan naik hampir 0,8 persen, memimpin kenaikan.
Sementara saham kebutuhan pokok turun sekitar 0,4 persen, memimpin dua kerugian di antara kelompok itu.
Saham-saham AS mencatat kerugian mingguan pekan lalu, karena investor semakin khawatir tentang perselisihan perdagangan global yang berkelanjutan sambil mencerna risalah pertemuan terbaru dari Federal Reserve (Fed) AS.
Dalam pekan yang berakhir 24 Mei, Indeks Dow turun 0,69 persen, Indeks S&P 500 turun 1,17 persen, dan Indeks Nasdaq mundur 2,29 persen.
Baca juga: Laporan laba dan data ekonomi dorong Wall Street berakhir menguat
Baca juga: Dow jatuh lebih dari 1.100 poin akibat "panic selling"
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
