New York (ANTARA) - Saham-saham pada bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS), dibuka lebih rendah pada Jumat pagi waktu setempat (Jumat malam WIB) karena sentimen investor sebagian besar diredam oleh penerapan tarif terhadap impor dari Meksiko.

Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 248,82 poin atau 0,99 persen menjadi 24.921,06.

Sementara itu Indeks S&P 500 turun 28,54 poin, atau 1,02 persen, menjadi 2.760,32 dan Indeks Komposit Nasdaq turun 89,08 poin atau 1,18 persen, menjadi 7.478,64.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi pada sesi pagi dengan saham sektor real estat naik 0,65 persen, memimpin kenaikan.

Saham otomotif pertama kali dikalahkan, ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan niat untuk menerapkan tarif lima persen pada semua impor dari Meksiko mulai 10 Juni terkait masalah imigrasi.

Di antara saham yang berkinerja terburuk ada General Motors dan Ford Motor yang sahamnya masing-masing jatuh hampir 4,3 persen dan 3,4 persen, karena mereka sangat bergantung pada rantai pasokan dari Meksiko.

Saham Uber naik sekitar 0,8 persen karena perusahaan itu melaporkan pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan untuk kuartal pertama setelah penutupan pasar Kamis, yang naik 20 persen YoY.

Laporan pendapatan menarik banyak perhatian pasar, karena ini adalah yang pertama sejak penyedia layanan perjalanan berbagi itu menjadi menawarkan saham ke publik pasar modal AS.

Baca juga: Wall Street stabil setelah aksi jual, tetapi keuntungannya terbatas

Baca juga: Wall Street turun tertekan kegelisahan atas perdagangan dan ekonomi AS

 

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019