waspadai ketersediaan BBM saat arus balik pada tanggal 8 dan 9 Juni
Kalianda (ANTARA) - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fansrulllah Asa meninjau ketersediaan pasokan BBM jenis premium dan Pertamax di kawasan Kalianda, di sepanjang tol trans-Sumatera, Sabtu.

"Ini ada premium dalam kemasan, satu jerigen isi 10 liter, harganya juga sama, ini menanggapi setelah adanya info kelangkaan,” kata Fansrullah Asa di SPBU Modular tol trans Sumatera.

Kepala BPH Migas mengatakan bahwa kebutuhan premium adalah hak masyarakat dan Pertamina hanya menyediakan di tiap SPBU tol trans-Sumatera.

Sebelumnya, BPH Migas menginstruksikan Pertamina untuk menambah pasokan ketersediaan BBM Gasoline baik itu premium, pertalite juga pertamax di jalur tol operasional dan fungsional trans-Sumatera terutama di sekitar 340 km tol wilayah Lampung ke Palembang.

Hal tersebut terkait info terjadi kelangkaan BBM premium dan pertamax di tol trans-Sumatera, juga wilayah Mesuji dan Tulang bawang, berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA di Jakarta, Jumat.

Kepala BPH Migas Fansrulllah Asa menginstruksikan Pertamina untuk melakukan tindakan langsung mengatasi kelangkaan tersebut, dengan menambah pasokan.

BPH Migas sebagai satgas sektor ESDM untuk Idul Fitri juga menginstruksikan Pertamina untuk menyiapkan mobil dispenser dan Kantong BBM di 15 titik lokasi penjualan BBM yang ada, bukan hanya kios pertamax, di Tol Bakauheni - Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung - Palembang.

Selanjutnya, BPH Migas meminta Pertamina menambah armada Motoris di Jalur tol Sumatera dan non-Tol , terutama daerah Mesuji dan Tulangbawang.

BPH Migas mengimbau masyarakat yang mudik bisa mengisi BBM sebelum masuk tol operasional dan fungsional, karena penggunaan tol Lampung ke Palembang baru uji coba tahun ini, jadi langkah-langkah yang terjadi sudah sesuai dengan situasi secara umum tapi tetap perlu ada penyempurnaan untuk pasokan stok BBM.

Pertamina dan Badan Usaha swasta lainnya sebagai penyalur BBM diminta mewaspadai ketersediaan BBM saat arus balik pada tanggal 8 dan 9 Juni, karena jumlah masyarakat yang mudik saat lebaran tahun ini dengan waktu yang relatif panjang akan terakumulasi di tanggal tersebut.

Tanggal 10 Juni sudah terjadwal masuk kerja, sehingga harus ada konsentrasi BBM yang ekstra di Tol Cikampek untuk Trans Jawa juga di Tol Trans Sumatera daerah Palembang ke Bakauheni, ujarnya.


Baca juga: Pemudik sulit dapatkan BBM di tol Trans Sumatera
Baca juga: Tol Cipali padat, konsumsi BBM naik 20 persen
 

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019