Jakarta (ANTARA) - Jumlah pemudik yang berangkat melalui Terminal Pulo Gebang Jakarta pada arus mudik Lebaran 2019 meningkat sebesar 7,8 persen kalau dibanding periode yang sama di 2018.

"Sampai pukul 24.00 WIB Jumat atau H-5, angka pemberangkatan pemudik kami catat sebesar 28.480 orang," kata Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Pulo Gebang, Emiral August di Jakarta, Sabtu.

Sedangkan pada periode yang sama di 2018, jumlah pemudik tetcatat hanya 26.259, yakni penumpang dengan destinasi tujuan NTB, Bali, provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera.

Namun kalau dibandingkan dengan hari normal, kata Emiral, total penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang memang mengalami lonjakan signifikan, mencapai angka 250 persen.

"Itu hal biasa, karena jumlah saat arus mudik lebaran dan hari biasa tentu berbeda," kata Emiral.

Untuk arus mudik kali ini Terminal Pulo Gebang menyiapkan sebanyak 1.165 bus lebaran ini yang terdiri atas 965 bus reguler dan 200 bus tambahan.

Sementara itu, jumlah penyedia jasa transportasi yang aktif di Terminal Pulo Gebang dicatat sebanyak 96 perusahaan.

"Jadi tidak perlu khawatir tidak mendapatkan tiket, meski ada sedikit kenaikan jumlah pemudik," ujarnya.
Baca juga: Terminal Pulo Gebang ramai lancar H-5
Baca juga: 24.000 pemudik berangkat dari Terminal Pulo Gebang
Baca juga: Terminal Pulo Gebang siapkan 200 armada tambahan


Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019