Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 25 ulama yang mengatasnamakan Paguyuban Sosial Kemasyarakatan dari Bogor, Jawa Barat, Senin melakukan doa bersama di lobi Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta demi kesembuhan mantan Presiden, HM Soeharto. Ulama tersebut terpaksa menggelar doa di lobi karena mereka tidak diperkenankan untuk masuk ke tempat ruang perawatan mantan orang nomor satu di tanah air itu. Kehadiran rombongan yang berpakaian warna putih dan bersarung itu sempat mengundang perhatian pengunjung RSPP dan wartawan yang tengah setia menunggu informasi kondisi Pak Harto itu. Sekretaris Paguyuban Sosial Kemasyarakatan, Aswan Bayan, mengatakan kehadiran mereka ke RSPP untuk memberikan doa demi kesembuhan dan kekuatan Pak Harto dalam menjalani cobaan. "Semoga beliau sembuh dan diberikan kekuatan dalam menghadapi ujian ini," katanya. Dikatakannya selama 32 tahun ketika Pak Harto berkuasa, kehidupan di tanah air itu begitu indah dan dinamis hingga mereka memberi doa kesembuhan. "Kami sendiri tidak diperkenankan masuk ke ruangan tempat Pak Harto dirawat," katanya. Sementara itu, saat mereka tengah berdoa sejumlah wartawan mengabadikan suasana yang unik tersebut, sembari mendapatkan penjagaan ketat dari aparat keamanan dari kepolisian. Sampai sekarang, puluhan wartawan baik media cetak maupun elektronik, masih sabar menanti perkembangan kesehatan Pak Harto.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008