Surabaya (ANTARA) - Persebaya Surabaya resmi melepas pelatih fisik Rudy Eka Priambada dari jajaran tim pelatih sebagai tindak lanjut evaluasi yang dilakukan manajemen menyusul hasil tiga pertandingan awal di Liga 1 musim kompetisi 2019.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Coach Rudy," ujar Manajer Persebaya Candra Wahyudi melalui laman resmi Persebaya, Senin.

Menurut dia, dinamika di tim "Bajul Ijo" membutuhkan struktur yang streamline serta adanya komunikasi dan bench manajemen lebih baik karena menjadi salah satu masalah di tim sekarang.

Hasil negatif di laga perdana saat kalah 2-1 melawan Bali United di "Pulau Dewata", lalu seri 1-1 menjamu Kalteng Putra di Surabaya dan kembali imbang saat menghadapi PSIS Semarang di tempat sama menjadi sorotan.

Sejatinya, kata dia, bukan hanya Rudy yang dievaluasi manajemen, tapi tiga pelatih lainnya juga, seperti pelatih kepala Djadjang Nurdjaman, asisten pelatih Bejo Sugiantoro dan pelatih kiper Hadi.

"Namun, untuk saat ini manajemen menilai yang perlu dilakukan pergantian adalah di posisi pelatih fisik," ucapnya.

Rudy bergabung bersama Persebaya awal musim lalu dan melengkapi duet Djadjang Nurdjaman serta Bejo Sugiantoro yang pada 2018 sukses mengantarkan tim kebanggaan "arek-arek Suroboyo" tersebut finis di posisi lima klasemen akhir.

Manajemen berharap perubahan komposisi pelatih ini bisa mengembalikan ajaibnya duet Djanur Bejo tahun lalu, sebab secara skuat tahun ini kualitas individu pemain Persebaya sebenarnya lebih baik.

Ini dibuktikan dengan dipanggilnya tujuh pemain Persebaya untuk membela timnas di beberapa kelompok umur atau sebagai salah satu tim penyumbang terbanyak.

Untuk mengisi pos pelatih fisik, manajemen saat ini tengah mencari sosok tepat dan harapannya setelah Lebaran sudah ditemukan.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019