Pontianak (ANTARA) - Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono mengimbau kepada para pemudik Lebaran agar lebih mengutamakan keselamatan dengan tidak membawa kendaraan dengan cepat dan mematuhi aturan lalu lintas.

"Lebih baik lambat tetapi selamat sampai di tempat tujuan dengan selamat sehingga bisa berkumpul dan merayakan Lebaran dengan keluarga di kampung halaman," kata Didi Haryono sesuai meninju sejumlah Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat Kapuas 2019 di Pontianak, Selasa.

Dalam kesempatan itu, dia juga terus mengingatkan anggota gabungan di Pos Pengamanan Terpadu untuk selalu waspada, siap siaga dan proaktif memberikan pengamanan, pelayanan dan pengaturan kelancaran lalu lintas.

Begitu juga masyarakat yang melaksanakan aktivitas di tempat keramaian, berbelanja di pasar, di terminal dalam perjalanan mudik Lebaran 2019 agar tetap menjaga keamanan, kesehatan dan keselamatan di jalan raya, katanya.

“Kalau capek, istirahat dan bisa mampir atau numpang di Pospam Terpadu. Jaga kesehatan di bulan akhir Ramadan ini, supaya berkumpul bersama keluarga di rumah dalam merayakan kemenangan di hari yang fitri ini," ujarnya.

Kepada masyarakat yang berbelanja supaya menjaga barang bawaannya dan jangan memakai perhiasan yang mencolok untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, katanya.

"Lebih baik mencegah, dan waspada terhadap copet serta hipnotis, dan jangan mudah percaya apabila diberi minuman dari orang yang tidak dikenal," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar berkeyakinan bahwa Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Ketupat tahun 2019, dapat bekerja dengan baik, melalui pengerahan segenap sumber daya dalam pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2019.

"Kita semua berharap, operasi yang sedang kita laksanakan ini dari 29 Mei lalu dan akan berakhir sampai 10 Juni 2019 nanti dapat berjalan dengan sukses. Kerja keras dan kebersamaan menjadi kunci dalam rangka Operasi Ketupat Kapuas 2019 ini," katanya.

Pewarta: Andilala
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019