Yogyakarta (ANTARA) - Gema Takbir Jogja 2019 yang akan digelar Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gondomanan bekerja sama dengan Keraton Ngayogyakarta, serta Remaja Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta pada Selasa malam akan memperebutkan piala dari Raja Keraton Yogyakarta.

"Gema Takbir Jogja 2019 bakal memperebutkan trofi prestisius Piala Raja, persembahan Raja Keraton Ngayogyakarta, sekaligus Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X," kata Ketua Panitia Gema Takbir Jogja 2019, Miftakhul Ikhwan, di Yogyakarta, Selasa.

Acara yang rutin digelar setiap tahun itu, kata Ikhwan akan mengusung tema yang terbilang unik dan di luar kelaziman festival takbir keliling pada umumnya, yakni "Semangat Milenial Peduli Lingkungan Hidup".

"Lewat tema tersebut, kami ingin mengangkat misi penyelamatan lingkungan yang dewasa ini semakin tidak dipedulikan," kata dia.

Melalui acara takbir keliling itu, lanjut Ikhwan, AMM Gondomanan berkeinginan memberi alternatif hiburan dan edukasi kepada masyarakat Yogyakarta secara keseluruhan, tidak hanya umat muslim semata.

"Selain berupaya untuk menggali ide, kreativitas dan mengemas acara religi menjadi semenarik mungkin, kami berharap agar malam takbiran nanti dapat menjadi momentum bersatu seluruh elemen masyarakat di Yogyakarta," katanya pula.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Gema Takbir Jogja 2019 kembali mengambil rute pusat Kota Yogyakarta, dengan start berlangsung di halaman Masjid Gedhe Kauman, serta pertunjukan display kedua, di sekitaran Alun-alun Utara, Yogyakarta. Setelah itu, para peserta akan menyusuri Jalan KHA Dahlan, Jalan KHA Ahmad Dahlan, Jalan Kauman dan finis di lokasi start.

"Total ada 11 peserta yang ambil bagian, mereka berasal dari perwakilan AMM, masjid, atau pengajian di seluruh DIY. Jadi, bisa kami pastikan, Gema Takbir Jogja 2019 akan semarakkan malam kemenangan di pusat kota," kata Ikhwan.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019