Gunung Kidul (ANTARA) - Sebanyak 104.066 wisatawan mengunjung objek wisata pantai dan non-pantai yang ada di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai H Lebaran hingga H+2 Lebaran 2019.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan pada H lebaran ada 9.830 wisatawan, pada H+1 Lebaran (Kamis, 6/6) ada 44.337 wisatawan, dan pada H+1 Lebaran (Jumat, 7/6) naik menjadi 49.899 wisatawan.

"Data wisatawan ini bersifat sementara, karena ada beberapa yang belum masuk, khususnya wisata non-pantai," kata Harry.

Objek wisata unggulan dari barat ke timur, mulai dari Pantai Gesing, Pantai Ngobaran, Pantai Baron, Kukup, Krakal, Sundak dan Ngandong, dan Indrayanti.

Ia memprediksi hari ini dan Minggu (9/6) merupakan puncak kunjungan wisata ke Gunung Kidul. Ia berharap hari ini, kunjungan wisatawan lebih dari 50 ribu orang untuk wisata pantai dan non-pantai.

Harry mengakui lebih dari 90 persen wisatawan, menikmati objek wisata pantai. Hal ini dikarenakan objek wisata pantai sepanjang 72 kilometer yang membentang dari timur sampai ke barat, sangat indah dan mempesona. Ditambah dengan wisata kuliner menu ikan laut yang nikmat.

"Kami menyadari objek wisata pantai menjadi wisata unggulan dan primadona di DIY," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunung Kidul Drajad Ruswandono mengatakan penataan kawasan pantai membutuhkan konsep yang kuat serta infrastruktur lengkap. Untuk perkembangan penataan sendiri, saat ini pihaknya tengah membahas rencana induk dan rencana detail teknis (DED).

"Tapi saya yakin seyakin-yakinnya, kita mulai dari Baron (Pantai Baron) dulu rencana induk tahun kemarin, tahun ini DED dan sosialisasi, dan 2019 fisiknya jadi,” kata Drajat.

Dia mengakui untuk penataan kawasan pantai tidak serta merta bisa dilakukan dengan aturan 100 meter tersebut. Sebab penggal pantai di Gunungkidul sangatlah sempit sehingga tidak memungkinkan. Pemerintah tahap pertama akan melakukan penataan di kawasan Pantai Baron menghabiskan dana sekitar Rp59 miliar. Dengan dana sebesar itu, Pantai Baron akan berubah 100 persen dari kondisi yang ada saat ini.

"Nanti soal IPAL, sanitasi, parkir, pintu masuk keluar, kuliner, suvenir, tempat ibadah, klinik, pendapa dan akses difabel ada di situ semua,” kata dia.

Ia mengklaim bahwa setelah Pantai Baron selesai ditata, kawasan pantai lainnya akan mudah dilakukan. "Keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala yang dihadapi pemkab dalam mengembangkan wisata di Gunung Kidul," katanya.*


Baca juga: Lalu lintas menuju objek wisata pantai di Gunung Kidul ramai lancar

Baca juga: Puluhan ribu wisatawan padati objek wisata di Gunung Kidul

Pewarta: Sutarmi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019