Jakarta (ANTARA News) - Tim Dokter Kepresidenan kembali melakukan evaluasi terhadap kondisi terkini mantan presiden Soeharto di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, Rabu malam, terutama menyangkut infeksi paru-paru yang diderita mantan penguasa orde baru itu. Dr Ari Haryanto, salah seorang anggota tim dokter kepresidenan, mengemukakan hal itu kepada wartawan saat ia baru tiba di RSPP. Menurut Ari, secara umum kondisi Pak Harto masih belum membaik, bahkan infeksi paru-parunya bisa dikatakan lebih buruk dari hari sebelumnya. "Lebih berat dari yang kemarin," katanya. Pada Rabu siang, menurut Ari, Pak Harto telah diberi obat terkait infeksi paru-paru tersebut dan diharapkan malam ini bisa diketahui perkembangannya. Sementara itu mantan Menteri/Kepala BKKBN Hayono Suyono ketika hendak pulang dari menjenguk Pak Harto sekitar satu jam setelah kedatangan Ari menyatakan belum mengetahui hasil evaluasi tim dokter. Demikian juga dengan Sudwikatmono. "Masih rapat. Tapi tadi dokter bilang kesehatan Pak Harto menurun," kata saudara Pak Harto tersebut. Menurut Sudwikatmono, saat dijenguknya Pak Harto yang dalam posisi berbaring di tempat tidur sempat berkata-kata. "Tapi saya gak ngerti apa yang diomongkan," katanya. Selain Hayono dan Sudwikatmono, terlihat juga mantan Menkop Soebijakto Tjakrawerdaya datang membezuk penguasa Orde Baru tersebut. Ketika ditanya apakah ada selamatan khusus di kamar Pak Harto mengingat hari ini puteri tertua Pak Harto, Siti Hardijati (Mbak Tutut) berulang tahun ke-58, ketiga orang tersebut menyatakan tidak ada selamatan atau semacamnya. "Tidak ada selamatan. Entah kalau di rumah. Tadi saya hanya memberi ucapan selamat saja setelah dberi tahu Mbak Tutut ulang tahun," kata Hayono.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008