Jakarta (ANTARA News) - Mantan Perdana Menteri (PM) Kamboja, Norodom Ranaridh, dan Ketua Parlemen Filipina, Jose de Venicia Jr., menjenguk Presiden RI Periode 1966-1998, HM Soeharto (Pak Harto), di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Jumat. Narodom Ranaridh dan Jose de Venicia Jr., tiba di RSPP sekira pukul 16.25 WIBdan meninggalkannya sekira pukul 17.00 WIB. Sebelum meninggalkan rumah sakit, Norodom Ranaridh, yang putra Norodom Sihanouk (Raja Kamboja), sempat memberikan keterangan kepada wartawan. Ia menyatakan, dapat bertemu dengan Pak Harto. Pak Harto adalah teman baik Norodom Sihanouk. Kunjungannya ke Pak Harto, lanjutnya, juga mewakili ayahnya. "Ayah saya dan Kamboja berharap atas kesembuhan Pak Harto," katanya. Hal serupa juga dikatakan Jose de Venicia Jr. Menurut dia, kedatangannya juga mewakili rakyat Filipina. Kondisi mantan Presiden Soeharto pada hari ke-22 perawatan di RSPP semakin menunjukkan tanda-tanda kesembuhan, karena tekanan darah 120-130/40-50 mmHg dengan kadar hemoglobin 10,5 gram persen. Selain itu juga, Pak Harto mengalami pemulihan fungsi jantung dan paru-paru. Tanda-tanda infeksi sistemik masih ada, tapi masih terkendali. Fungsi organ pencernaan juga memperlihatkan pemulihan yang signifikan, namun hingga kini Soeharto masih tetap harus menjalani perawatan di ruang rawat intensif (ICU). (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008