Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Bolivia Eduardo Villegas menilai para pemainnya tampil lebih baik menerapkan taktik di babak pertama laga pembuka Copa America 2019 melawan tuan rumah Brazil di Stadion Morumbi, Sao Paulo, Brazil, Sabtu WIB.

Sayangnya, hal itu tidak berhasil dipertahankan di babak kedua dan mereka akhirnya menelan kekalahan 0-3.

Baca juga: Brazil menangi laga pembuka, tundukkan Bolivia 3-0

"Secara taktik Bolivia tampil baik di babak pertama, para pemain merespon dengan baik dan kami mencoba menyerang ketika memiliki bola, itu sesuatu yang positif," kata Villegas seusai pertandingan dilansir Reuters.

"Tapi, ini pertandingan dua babak. Kami harus jujur dan realistis bahwa Brazil mengalahkan kami dengan sangat baik," ujarnya menambahkan.

Sepanjang laga Bolivia cuma dibiarkan memiliki 25 persen saja penguasaan bola.

Dari ketimpangan itu, Philippe Coutinho berhasil mencetak dua gol untuk Brazil sebelum dilengkapi oleh Everton.

Bolivia lima kali melakukan percobaan tembakan termasuk di menit-menit akhir ketika sudah tertinggal 0-3 dan berusaha memperoleh gol hiburan.

Akan tetapi, peluang yang dimiliki Leonardo Vaca pada menit ke-88 mengarah tepat ke pelukan kiper Alisson Becker.

Kendati kalah, peluang juara edisi 1963 itu tak serta merta habis, sebab mereka masih bisa membidik posisi runner-up atau menjadi satu dari dua peringkat ketiga terbaik fase penyisihan grup.

Di laga berikutnya, Bolivia akan menghadapi Peru pada Selasa (18/6) WIB.

Baca juga: Profil Grup A, tantangan sekaligus kesempatan tuan rumah tanpa Neymar
Baca juga: Jadwal fase grup, dibuka Brasil kontra Bolivia

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019